Wali Kota Medan Tertangkap, KPK Amankan Uang Ratusan Juta Rupiah
Facebook
Nasional

Wali Kota Medan Dzulmi Eldin tertangkap saat operasi tangkap tangan pada Rabu (16/10) hari ini. KPK pun mengamankan uang sejumlah Rp 200 juta dari operasi tersebut.

WowKeren - Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) saat ini tengah gencar melakukan operasi tangkap tangan ( OTT). Setelah Bupati Indramayu ditangkap pada Senin (14/10) kemarin, hanya berselang dua hari, KPK sudah kembali menangkap pimpinan daerah lain yakni Wali Kota Medan Dzulmi Eldin.

Dzulmi Edin ditangkap oleh KPK dalam OTT pada hari ini, Rabu (16/10). Kabar tersebut dikonfirmasi oleh Juru Bicara KPK Febri Diansyah melalui keterangan tertulis. Dalam OTT tersebut, KPK mengamankan tujuh orang yang akan diperiksa lebih lanjut. Selain itu, KPK juga mengamankan uang lebih dari Rp 200 juta dalam OTT tersebut.

"Ada tim lain yang ditugaskan di Medan. Dari OTT malam sampai dini hari tadi," terang Febri yang dilansir Kompas pada Rabu (16/10). "Total tujuh orang diamankan, yaitu dari unsur Wali Kota, Kepala Dinas PU, protokoler, ajudan Wali Kota dan swasta."


Menurut keterangan Febri, penangkapan tersebut berkaitan dengan dugaan korupsi di lingkungan dinas Pemerintah Kota Medan. "Diduga praktik setoran dari dinas-dinas sudah berlangsung beberapa kali. Tim sedang mendalami lebih lanjut," katanya.

Sementara itu, orang-orang yang diamankan dalam OTT tersebut belum ditetapkan statusnya. KPK sendiri memiliki waktu 1X24 jam untuk menentukan status hukum orang-orang yang diamankan tersebut.

Nantinya, hasil OTT akan disampaikan secara rinci melalui konferensi pers yang diadakan oleh KPK. Namun, pihak KPK sendiri belum memberikan informasi kapan konferensi pers tersebut akan dilaksanakan.

Ditangkapnya Wali Kota Medan dalam OTT KPK semakin menambah daftar panjang kepala daerah yang tersangkut kasus korupsi. Pasalnya, sudah ada lebih dari 100 kepala daerah yang terkena OTT sejak 2002. Padahal, pihak Kemendagri telah melakukan upaya pencegahan agar jajarannya tidak melakukan korupsi. Menanggapi hal tersebut, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengaku prihatin.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait