DJ Dinar Candy menjalani pemeriksaan perdana di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya pada Kamis (17/10) atas laporannya terhadap Bebby Fey.
- Annisa Rahmaniyah Afifah
- Jumat, 18 Oktober 2019 - 09:53 WIB
WowKeren - Dinar Candy menjalani pemeriksaan perdana di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya pada Kamis (17/10). Ia diperiksa atas laporannya terhadap Bebby Fey terkait kasus pencemaran nama baik.
Dinar datang didampingi oleh kuasa hukumnya, Gilbert Marciano. Ditemui usai menjalani pemeriksaan dengan penyidik, DJ seksi itu mengaku mengalami kerugian sejak berkasus dengan Bebby.
Tak tanggung-tanggung, Dinar mengklaim kehilangan banyak job dan uang ratusan juta. "Ratusan rupiah yang baru Dinar tahu. Itu job di Singapura yang mau goal batal gara-gara berita itu. Padahal itu buat perform akhir tahun," ujar Dinar saat ditemui di Polda Metro Jaya pada Kamis (17/10).
Disinggung terkait perkembangan laporannya terhadap Bebby, Dinar enggan banyak berkomentar karena takut salah ngomong. Yang jelas, ia mengalami banyak kerugian.
"Dinar takut salah ngomong. Pokoknya gara-gara berita itu, Dinar kebanyakan kehilangan job. Job banyak yang cancel karena Dinar dilaporkan," tuturnya. "Ya kenapa nggak laporin balik? Dinar juga merasa dicemarkan."
Dinar bahkan terpaksa membatalkan jadwal turnya di Asia, mulai dari Malaysia, Laos, hingga Kamboja. Ia menyebut kemungkinan baru bisa mewujudkan proyek besarnya itu pada 2020 mendatang.
"Itu di-cancel di November. Karena ada pelaporan katanya di media, ada pelaporan atas nama Dinar jadi semuanya cancel ya," kata Dinar. "Pokoknya sedihlah aku harus memperbaiki jadi kayaknya mungkin memperbaiki nama aku juga. Jadi mungkin 2020 aku baru bisa tur Asia lagi."
Sebelumnya, Bebby melaporkan Dinar ke Polda Metro Jaya atas dugaan fitnah dan pencemaran nama baik pada 30 September lalu. Pasalnya, ia tak terima dengan pernyataan Dinar yang menyebut dirinya minta mobil kepada Atta Halilintar sebagai syarat damai. Selanjut giliran Dinar yang melaporkan balik.
(wk/anni)
