Ma'ruf Amin resmi dilantik sebagai Wakil Presiden RI yang ke-13. Meski angka tersebut kerap diyakini sebagai angka sial, ia justru yakin bahwa 13 merupakan angka keberuntungan.
- Wahyu
- Senin, 21 Oktober 2019 - 11:46 WIB
WowKeren - Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin resmi dilantik pada hari Minggu (20/10) kemarin. Pelantikan tersebut berlangsung tertib dan aman. Dalam pelantikan tersebut, sosok istri Ma'ruf Amin menjadi sorotan publik karena cantik dan lebih muda 31 tahun dari Wapres terpilih itu.
Selain sosok istrinya yang cantik, pernyataan Ma'ruf Amin saat diwawancarai usai pelantikan pun menjadi sorotan. Pasalnya, Wapres RI ke-13 tersebut mengaku bahwa ia tak takut dengan angka 13 dan justru menganggapnya sebuah tanda keberuntungan.
Pernyataan tersebut diungkapkannya saat ia bercerita tentang Jusuf Kalla yang merupakan Wapres periode 2014-1019. Ia mengaku bangga bisa menggantikan Jusuf Kalla sebagai Wapres. Hal ini karena menurutnya, Jusuf Kalla sudah memberikan banyak prestasi bagi Indonesia.
"Tapi Pak JK bukan hanya lebih dulu dari saya, tapi juga menorehkan prestasi luar biasa," kata Ma'ruf Amin di Istana Wapres, Jakarta Pusat pada Senin (21/10). "Beliau bahkan dua kali jadi wapres. Yang ke-10 dan yang ke-12, saya giliran yang ke-13."
Meski 13 diyakini sejumlah orang sebagai angka yang kurang baik dan menimbulkan kesialan bagi sejumlah orang. Namun, Ketua Umum Non Aktif MUI itu mengaku tidak takut dengan angka 13 dan bahkan menganggap angka tersebut merupakan tanda keberuntungan.
"Orang biasanya takut sama angka 13. Tapi saya tidak takut," tuturnya yang dilansir Kumparan pada Senin (21/10). "Semua angka baik karena mimpinya Nabi Yusuf dia melihat 11 bintang, lalu bulan dan matahari. Jadi 13 (angka) keberuntungan."
Usai menegaskan bahwa semua angka itu baik, Ma'ruf Amin kemudian mengatakan bahwa dirinya berharap agar selama masa jabatannya dapat menorehkan karya untuk Indonesia, seperti yang telah dilakukan Jusuf Kalla. Ia pun bertekad agar dapat meneruskan apa yang telah dikerjakan Jusuf Kalla selama ini.
"Saya terus terang memperoleh langkah-langkah yang sudah ditancapkan oleh Pak JK," kata Ma'ruf Amin. "Saya ingin meneruskan, mudah-mudahan saya bisa melanjutkan tonggak-tonggak yang sudah beliau tancapkan itu. Mestinya memang pemimpin negara ini berkelanjutan sehingga ada perbaikan yang berkelanjutan."
Sementara itu, meskipun baru saja dilantik, Ma'ruf Amin sudah bertolak ke Jepang untuk menghadiri penobatan Kaisar Naruhito pada Senin (21/10). Ma'ruf Amin juga didampingi oleh istrinya dan berangkat dengan pesawat kepresidenan dari Bandara Halim Perdanakusuma pukul 10.00 WIB. Dubes Jepang untuk Indonesia, Masafumi Ishi pun turut melepas rombongan.
(wk/wahy)
