Pendiri aplikasi Gojek, Nadiem Makariem dipastikan akan menjadi menteri Presiden Joko Widodo dalam Kabinet Kerja Jilid II. Pengemudi ojek online pun berharap terpilihnya Nadiem sebagai menteri membuat keluh kesah mereka mudah didengar pemerintah.
- Wahyu
- Selasa, 22 Oktober 2019 - 15:35 WIB
WowKeren - Bos Gojek Nadiem Makarim telah mengonfirmasi bahwa dirinya ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai salah satu menteri di Kabinet Kerja Jilid II. Hal itu dikatakan Nadiem setelah bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta pada Senin (21/10).
Pendiri aplikasi ojek online (ojol) ini pun mengungkapkan bahwa dirinya merasa terhormat menerima tawaran tersebut. "Saya merasa ini kehormatan saya diminta bergabung ke kabinet dan saya menerima," kata Nadiem.
Alumni Sekolah Bisnis Harvard ini pun mengaku bahwa dirinya sudah diberitahu posisi menteri apa yang akan dia jabat. Akan tetapi, Nadiem masih belum mau membocorkannya ke wartawan.
Mengetahui Nadiem akan diangkat sebagai menteri, Bintang Kuncara Partogi Sidabutar, salah satu pengemudi Gojek mengaku senang. Ia berharap, Nadiem bisa memajukan perekonomian Indonesia di tengah era digital saat ini. "Dia aja bisa bersaing di bisnis digital sekarang seperti bikin aplikasi Gojek dan dan dampaknya pengangguran berkurang," kata Bintang yang dilansir Kompas pada Senin (21/10).
Dukungan tersebut juga diungkapkan oleh Reynold. Dia berharap terpilihnya mantan Bos Gojek itu bisa membuat semua keluhan para pengemudi ojol bisa didengar Presiden. "Kan dia (Nadiem) juga paham lah keluhan kita-kita ojol seperti apa. Dari tarif yang enggak pasti, pendapat enggak pasti. Semoga kalau beliau jadi menteri, keluh kesah kita sebagai ojol jadi mudah didengar pemerintah," katanya.
Salah seorang pemuda berusia 25, Hendi juga turut bangga Nadiem bisa menjadi seorang mentari. Menurutnya, dengan begitu Nadiem bisa menjadi perwakilan kaum muda di pemerintahan. Hal tersebut tentunya bisa menjadi motivasi bagi anak muda agar terus berkarya.
"Ya sekaligus motivasi juga lah. Dia (Nadiem) saja yang masih muda bisa jadi menteri. Kenapa kita enggak bisa?" Kata Hendi yang saat ini tengah menjadi mahasiswa semester akhir ini.
Usai mendapatkan mendapat untuk menjadi menteri, Nadiem pun memutuskan mundur dari jabatannya di Gojek. Pengusaha tersebut mengaku bahwa saat ini ia tidak memiliki keterlibatan apapun di dalam perusahaan startup itu.
(wk/wahy)
