Heboh Larangan Cadar Untuk ASN, Jokowi Cuma Beri Tanggapan Santai
Nasional

Wacana pelarangan pemakaian cadar bagi ASN terutama ketika di lingkungan kerja tengah menjadi pembicaraan hangat. Wacana ini sendiri menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat.

WowKeren - Indonesia tengah dibuat heboh dengan wacana pelarangan pemakaian cadar atau niqab di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN). Lebih spesifiknya, ASN disebut tidak diperkenankan mengenakan cadar di lingkungan kerja.

Menanggapi hal tersebut, Presiden Joko Widodo pun akhirnya buka suara. Dengan sikap santainya seperti biasa, Jokowi pun meminta semua pihak untuk tenang dan memaklumi aturan yang berlaku.

Awalnya, Jokowi mengaku menyerahkan ke masing-masing orang tentang bagaimana adab berpakaian seseorang. Menurut pandangannya, cara berpakaian merupakan bagian dari kebebasan berekspresi.

"Kalau saya ya, yang namanya cara-cara berpakaian, cara berpakaian kan sebetulnya pilihan pribadi," ujar Jokowi ketika dijumpai awak media di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (1/11). "Pilihan personal, atau kebebasan pribadi setiap orang."

Kendati demikian, menurut Jokowi adalah sebuah kewajaran bila institusi mengatur cara berpakaian seseorang. Termasuk bila institusi pemerintahan melarang pegawainya memakai cadar atau niqab.


Mantan Wali Kota Solo itu pun lantas meminta semua pihak untuk memaklumi aturan tersebut. "Tapi di sebuah institusi kalau memang itu ada, ketentuan cara berpakaian, ya tentu saja harus dimaklumi," tegasnya.

Pernyataan senada pun sempat disampaikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo. Tjahjo menilai tak ada yang salah dengan pelarangan penggunaan cadar atau niqab di tengah masyarakat.

Namun demikian ia mengaku mendukung pelarangan penggunaan cadar di lingkungan kantor. Pasalnya setiap tempat kerja, termasuk ASN memiliki aturan berpakaian masing-masing. Menurutnya lebih baik bila cadar hanya digunakan di lingkungan rumah.

"Ya silakan mau pakai silakan. Tapi di rumah sendiri dong. Kalau anda pegawai kantor harus punya aturan," ujar Tjahjo ketika ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (31/10). "Mohon maaf orang mau bercadar di rumah boleh. Tapi kalau pegawai saya, terus bercadar saya mau lihat, loh saya kan punya aturan dong."

Wacana ini menjadi pembicaraan publik usai disampaikan oleh Menteri Agama Fachrul Razi. Namun belakangan sang purnawirawan jenderal telah mengklarifikasi.

Ia membantah menyampaikan wacana tersebut. Menurut Fachrul, ia hanya menegaskan bahwa di instansi pemerintahan memang tidak diperbolehkan memakai penutup muka.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru