Menag Fachrul Razi: Kalau ke Masjid Saya Pasti Pakai Celana Cingkrang
Nasional

Menteri Agama Fachrul Razi menyatakan bahwa dirinya tidak anti dengan yang namanya celana cingkrang. Ia pun kerap memakainya saat pergi ke masjid di sekitar kediamannya.

WowKeren - Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi mengakui bahwa dirinya tidak anti dengan celana cingkrang. Bahkan, ia sendiri pun selalu mengenakannya saat pergi ke masjid di sekitar kediamannya.

Ia menuturkan bahwa istrinya kerap mengingatkan dirinya untuk memakai celana cingkrang. Pasalnya, hal itu untuk memudahkan Fachrul ketika menaiki anak tangga masjid.

"Kalau ke masjid atau main ke masjid pasti saya pakai celana cingkrang karena masjid kami itu masjid di Bambu Apus itu pakai tangga," kata Fachrul di Kompleks Parlemen, Kamis (7/11). "Istri saya itu bilang 'Pak jangan pakai sarung, nanti bapak keserimpet sarungnya, nanti jatuh lagi Bapak' gitu. Jadi pakai celana cingkrang biasa saja."

Ia pun kembali menegaskan bahwa dirinya tidak pernah melarang pemakaian celana cingkrang. Meski demikian, mantan panglima TNI tersebut mengingatkan bahwa pemakaian celana cingkrang di instansi pemerintahan tidak dibenarkan. Sebab, ketentuan berseragam PNS sudah ada aturannya sendiri.


"Kalau kemudian dibuat di TNI, enggak boleh, ASN enggak boleh ya pasti iya dong," tegas Fachrul. "Di sana kan punya aturannya sendiri."

Lebih jauh, ia tidak ingin jika pemakaian celana cingkrang dipakai sebagai standar untuk mengukur ketakwaan seseorang. "Tidak pernah saya melarang memakai celana itu, apa juga kewenangan saya melarang itu. Cuma boleh kita katakan bahwa itu juga bukan ukuran ketakwaan orang, silakan saja pilih masing-masing," ujar Fachrul.

Sebelumnya, Menag sempat menyinggung soal PNS yang memakai celana di atas mata kaki. Isu ini pun sempat dibawa ke rapat di DPR antara Fachrul dengan Komisi VIII. Ketua Komisi VIII Yandri Susanto mempertanyakan kaitan antara celana cingkrang, yang merupakan gaya berbusana, dengan paham radikal.

"Kalau kita liat bom Thamrin itu pakai blue jeans, Pak. Di New Zealand yang menembaki masjid itu pakaian milenial," kata Yandri, Kamis (7/11). "Kelompok kriminal bersenjata di Papua itu bukan celana cingkrang yang membunuh tentara dan sipil," tuturnya dalam rapat, Kamis (7/11).

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait