Buntut 2 Pengguna Tewas Tertabrak, Dishub DKI Bakal Sita Skuter Listrik di JPO-Trotoar
Nasional

Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta bekerja sama dengan pihak Grab supaya skuter listrik tidak dioperasikan di luar jalur sepeda, seperti JPO dan trotoar.

WowKeren - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan segera mengatur penggunaan skuter listrik di jalanan. Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo mengatakan bahwa aturan tersebut ditargetkan akan rampung pada Desember mendatang.

Ia berharap agar regulasi tersebut bisa segera ditandatangani oleh Anies Baswedan. "Desember ini kami selesaikan. Jadi minggu ini kami finalisasi, kemudian minggu depan kami verbalkan, kami berharap akhir November sudah ditandatangani pak gubernur," kata Syafrin, Rabu (13/11).

Pada dasarnya, aturan tersebut sudah diantisipasi sejak pertama kali skuter listrik beroperasi. Namun untuk membuat agar aturan yang akan diterbitkan bersifat komprehensif maka Pemprov pun masih ingin melakukan kajian lebih mendalam. Memastikan bahwa aturan yang dibuat bersifat komprehensif, dikatakan Syafrin untuk menghindari upaya revisi berkali-kali.

"Mesti dipahami bahwa regulasi yang kita akan terbitan tentu sifatnya harus komprehensif sehingga kajiannya tidak mungkin parsial, kita sebatas melakukan pengaturan terhadap escooter," jelas Syafrin. "Tapi seluruh elemen yang ada akan Kita kaji, sehingga ketika kita mengeluarkan aturan bulan ini tidak sebentar-sebentar direvisi."


Tak hanya itu, Dishub juga meminta agar pengguna skuter listrik melintas di jalur sepeda. Dishub tak akan menindak tegas mereka-mereka yang melanggar aturan ini.

"Jika bandel pengemudinya akan kami stop dan otopednya ditahan," tegas Syafrin. "Ini berlaku untuk semua skuter baik GrabWheels ataupun pribadi."

Adapun imbauan tersebut disampaikan menyusul tewasnya dua orang pengguna GrabWheels yang ditabrak pengendara mobil. Dishub DKI juga bekerja sama dengan pihak Grab supaya skuter listrik tidak dioperasikan di luar jalur sepeda.

"Kami sudah katakan pada operator (Grab) agar escooter tidak dioperasikan di trotoar, lalu Jembatan Penyeberangan Orang," tegas Syafrin. "Kalau mau beroperasi silakan masuk ke jalur sepeda."

Diberitakan sebelumnya, dua pengguna skuter listrik tewas tertabrak di Senayan, Jakarta. "Info pada saat rombongan belok ke kiri, tiba-tiba ada mobil melaju sangat kencang dan menabrak dari belakang rombongan adik saya," terang kakak Ammar, Alan, dilansir Detik, Kamis (14/11).

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru