Pendaftar Membludak, BKN Perkirakan Jumlah Pelamar CPNS Capai 4,5 juta
Nasional

Sejak hari pertama dibuka pada Senin (11/11) lalu, jumlah pelamar CPNS yang telah mendaftar sudah menyentuh angka 3 juta orang sehingga diperkirakan jumlah ini akan mencapai 4,5 juta.

WowKeren - Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil yang dibuka setiap tahun memang tak pernah sepi pelamar. Ribuan formasi CPNS selalu diserbu oleh jutaan para pencari kerja di seluruh wilayah Indonesia.

Sejak hari pertama dibuka pada Senin (11/11) lalu, jumlah pelamar CPNS yang telah mendaftar sudah mencapai sekitar 3 juta orang. Hal itu sebagaimana dikemukakan oleh Kepala BKN Bima Haria Wibisana. Melihat ramainya pendaftar CPNS sampai hari ini, BKN memprediksi bahwa jumlah pelamar akan tembus angka 4,5 juta.

"Per hari ini terhitung jumlah pelamar sudah mencapai 3 Juta," kata Bima seperti dikutip dari laman resmi BKN, Senin (18/11). "Dalam kami proyeksikan angka ini akan menembus 4,5 Juta pelamar."

Ia mengklaim bahwa sejak dibuka pekan lalu, belum ada kendala yang berarti jika dilihat dari aspek infrastruktur. Hal itu dikarenakan pemerintah telah melakukan upaya antisipasi dengan memperbesar kapasitas sistem.


"Dari pendaftaran online yang sudah berlangsung sejak 11 November, sejauh ini belum ada kendala berarti dari aspek infrastruktur," lanjut Bima. "Karena kami sudah antisipasi dengan memperbesar kapasitas sistem dibanding tahun lalu."

Sementara itu, terkait lokasi pelaksanaan CPNS, Bima mengatakan ada lebih dari 600 titik lokasi yang disiapkan. Selain itu, agenda seleksi CPNS tahun ini akan berlangsung lebih lama hingga 2020 mendatang. Seleksi CPNS administrasi sendiri rencananya baru akan selesai pada Desember. Sedangkan untuk tes akan dilaksanakan tahun berikutnya.

"Pelaksanaan CPNS sampai akhir tahun ini hanya pada tahapan seleksi administrasi, termasuk masa sanggah atas hasil pengumuman seleksi administrasi yang dikeluarkan masing-masing instansi," kata Bima. "Selanjutnya untuk pelaksanaan SKD dan SKB diagendakan berlangsung sampai April 2020 mendatang."

Sementara itu, Menpan RB Tjahjo Kumolo mengatakan ada dua prioritas formasi dalam kebutuhan CPNS tahun ini, yakni tenaga pendidikan seperti guru dan dosen, serta tenaga kesehatan. Pemerintah ingin agar birokrasi pemerintah benar-benar diisi oleh tenaga yang ahli di bidangnya.

"Saat ini pemerintah tengah melakukan penataan komposisi Pegawai Negeri Sipil (PNS)," ujar Bima. "Targetnya birokrasi kita seluruhnya diisi jabatan-jabatan spesifik atau ahli di bidangnya."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru