Menag Ingatkan Para Penceramah Agama, MUI: Semua Ayat Benar Dan Jangan Ragukan Firman
Nasional

Menteri Agama (Menag) mengingatkan para penceramah agama apapun untuk berhati-hati, MUI berpesan perlunya memahami konteks yang dibahas dalam mengangkat sebuah ayat.

WowKeren - Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi memberikan pesan bagi para penceramah dari semua agama yang ada di Indonesia. Menag Fachrul mengingatkan agar setiap agama berhati-hati dalam mengangkat sebuah ayat.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) lantas mengimbau para penceramah dari agama Islam untuk tidak perlu khawatir. Menurut MUI, para penceramah yang menyampaikan ayat-ayat Alquran harus mengetahui konteks yang dibahas dalam ayat tersebut.

Jika para penceramah memahami konteks tersebut, maka MUI yakin tidak ada yang perlu dikhawatirkan lagi. MUI menyatakan jika seluruh ayat yang ada di Alquran itu benar dan meminta agar semua orang Islam untuk tidak meragukan kebenaran dari firman-firman Allah.

"Pokoknya semua ayat di Alquran itu benar. Jangan ada orang Islam yang meragukan kebenaran dari firman-firman Allah," kata Sekjen MUI Anwar Abbas kepada wartawan, Rabu (20/11). "Semua yang tercantum (di Alquran) itu boleh disampaikan. Cuma, yang menyampaikan itu harus tahu konteksnya."


Lebih lanjut Anwar Abbas meminta agar para penceramah dari agama Islam dapat menjelaskan detail soal ayat-ayat Alquran yang disampaikan. Sebagai contoh seperti kapan ayat tersebut harus diturunkan dan dijelaskan serta harus sesuai dengan kondisi yang terjadi saat ini.

"Tapi kan (negara) kita bukan negeri (yang sedang) perang ya, ya kita jelaskan kalau ayat ini turun dalam keadaan begitu (perperangan)," jelas Anwar Abbas. "Jadi jangan dilarang orang menjelaskan Alquran."

Selanjutnya Anwar juga menegaskan jika siapapun tidak boleh melarang seseorang dalam menyampaikan firman Allah. Ia menyebut pihak-pihak yang melarang orang menyampaikan ayat-ayat Alquran adalah seorang radikal. Apalagi, semua ayat Alquran mengandung pesan perdamaian.

"Kalau ada orang yang melarang orang lain untuk menyampaikan ayat itu, itu orang itu radikal itu. Itu orang telah berlaku radikal, itu orang telah melarang firman Allah bergema," tegas Anwar. "Nggak ada hak manusia untuk melarang itu ya, itu hak Allah. Situ orang muslim, berhak menyampaikannya, cuma ketika menyampaikannya itu ada syarat-syarat nya dia harus tahu dengan baik ayat-ayat tersebut."

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait