Ustaz Abdul Somad Haramkan Catur, Percasi Buka Suara
Nasional

Ustaz Abdul Somad (UAS) kembali menjadi sorotan karena ceramahnya yang kontroversial. Setelah mengharamkan drama korea, kini giliran olahraga catur. Merespon pernyataan ini, Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) pun buka suara.

WowKeren - Ustaz kondang Abdul Somad (UAS) kembali menjadi sorotan. Kali ini ia menyepakati jika permainan catur hukumnya haram. Sejarahnya, permainan catur sendiri mulai muncul di India dan sempat begitu popular di zaman kekhalifahan Islam.

Dalam sebuah video Ustaz Somad memberikan tausiah tentang hukum permainan catur dan domino saat di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (20/11).

"Taz, boleh nggak mau main domino? Nah dalam mazhab Hanafi mengharamkan dadu dan catur, itu menghabiskan waktu," ungkap UAS dalam channel YouTube 'teman ngaji'. "Masa olahraga tapi bengong sampai tiga jam, aduh, mau persatuan catur nanti marah sama saya terserahlah."

Merespon pernyataan UAS tersebut Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) angkat bicara. Menurut Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Percasi, Kristianus Liem pernyataan ustaz berusia 42 tahun itu salah kaprah terkait hukum mengharamkan olahraga catur.

Liem kemudian melanjutkan jika Percasi memiliki waktu dan metode latihan yang jelas bagi para atlet Pelatnas catur. Sehingga tudingan yang menyebut catur membuang-buang waktu kurang tepat.


"Ustaz Abdul Somad mungkin tidak tahu situasi. Dia pikir hanya yang di kampung-kampung yang main hingga lupa waktu," ujar Liem dilansir Suara.com, Kamis (21/11). "Kami di Percasi minimal latihan satu hari itu enam jam. Itu dibagi dua sesi. Kita kebanyakan bahas strategi, bukan main."

"Main itu saat jelang pertandingan, agar pola dan irama berpikirnya cocok dengan nomor yang dipertandingkan," sambungnya. Ia juga menambahkan jika bahasan soal haram tidaknya suatu kegiatan tidak relevan untuk dibahas.

Menurut Liem, Indonesia lebih baik membahas soal peningkatan prestasi catur itu sendiri. Pasalnya, negara-negara lain yang sempat mengharamkan catur kini telah berpikir terbuka dan mencoba lebih maju.

"Lebih baik kita pikirkan hal-hal positif. Negara-negara lain sudah lebih maju meski dulu membahas hal itu. Harusnya kita bahas prestasi. Aneh hal-hal seperti ini masih dibicarakan sekarang," paparnya. "Iran pernah mengharamkan catur. Tapi sekarang catur di Iran itu sedang booming, gila-gilaan. Bukan hanya sponsor banyak, tapi pecatur-pecatur mudanya tumbuh luar biasa."

Adapun manfaat yang dimiliki olahraga catur, kata Liem adalah perkembangan otak pada anak. Permainan catur disebutnya sangat baik untuk melatih kepintaran seseorang.

"Dengan main catur, bermain bagus, pemikirannya semakin sistematis. Mana yang harus didahulukan ada saat kita mengalah dulu untuk menang," pungkasnya. "Anak yang sering main catur, pelajaran di sekolah itu cerdas-cerdas, terutama matematika."

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait