EVP Corporate Finance PLN Sulistyo Biantoro menyatakan bahwa pihaknya belum mendengar kabar tersebut. Hal senada juga disampaikan oleh Vice President Public Relations PLN Dwi Suryo Abdullah.
- Zodiak Yanuarita
- Senin, 09 Desember 2019 - 16:56 WIB
WowKeren - Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara digadang-gadang akan menempati pos salah satu Badan Usaha Milik Negara. Kabar yang beredar menyebut bahwa Presiden Joko Widodo alias Jokowi telah menunjuk Rudiantara menjadi direktur utama PT PLN.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pun memastikan bahwa Rudiantara akan menggantikan Sofyan Basir menjadi bos PLN. Namun, jajaran PLN justru mengakui belum mengetahui perihal ditunjuknya Rudiantara menjadi Dirut PLN.
EVP Corporate Finance PLN Sulistyo Biantoro menyatakan bahwa dirinya belum mendengar kabar tersebut. "Belum tahu, belum ada (obrolan terkait penunjukan ini)," katanya dilansir CNBC Indonesia, Senin (9/12).
Senada, Vice President Public Relations PLN Dwi Suryo Abdullah juga mengaku belum tahu perihal penunjukan tersebut. "Ke BUMN saja ya," katanya masih dilansir CNBC Indonesia.
Sebelumnya, perihal Rudiantara ditunjuk oleh Jokowi untuk menempati kursi Dirut PLN disampaikan oleh Luhut. Menurutnya, keputusan Jokowi itu sudah tepat. Ia yakin jika PLN berada di bawah tangan Rudiantara maka perusahaan negara tersebut bisa berkembang lebih baik lagi.
"Jadi saya kira Pak Presiden menunjuk Pak Rudi (Rudiantara) sudah keputusan yang sangat tepat," kata Luhut di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (9/12). "Dan saya kira PLN akan lebih bagus nanti."
Menurut Luhut, kinerja Rudiantara selama menjabat sebagai menteri juga cukup bagus. "Ya bagus banget dong, Pak Rudi memang orang PLN. Selama di Kabinet juga kami dengan beliau bagus," ujarnya.
Sebelumnya telah diberitakan jika nama Rudiantara memang santer disebut-sebut akan menjadi bos PT PLN. Pasalnya, mantan Menkominfo tersebut memiliki latar belakang di korporasi dan pernah menjadi Wakil Direktur Utama di PT PLN (Persero) pada 2008-2009 silam.
Sementara itu, Sekretaris Kabinet Pramono Anung juga sempat memberikan sinyal bahwa mantan Menkominfo tersebut akan menjadi bos BUMN. "Mudah-mudahan segera dilantik. Yang jelas saya sudah tanda tangan," kata Pramono akhir November lalu.
(wk/zodi)
