Ketua DPP Demokrat Soekarwo telah ditunjuk sebagai salah satu dari Wantimpres oleh Jokowi, Jumat (13/12). Wasekjen Demokrat pun mengatakan jika SBY selaku ketum partai telah 'melepaskan' Pakde Karwo dari posisinya tersebut.
- Nidya Putri
- Sabtu, 14 Desember 2019 - 16:49 WIB
WowKeren - Presiden Joko Widodo telah resmi melantik 9 orang untuk menjadi Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) yang akan mendampingi kinerjanya selama lima tahun ke depan. Wantimpres ini sendiri merupakan lembaga kerja non-struktural yang dibentuk sejak era pemerintah Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Dari kesembilan nama tersebut, terdapat nama Soekarwo yang merupakan eks Gubernur Jawa Timur yang pernah menjabat dua kali. Terkait hal tersebut, Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief mengatakan jika ketua umum (Ketum) partai Demokra SBY telah mengizinkan Pakde Karwo untuk mundur dari jabatannya sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Timur.
"Pakde Karwo kader utama Partai Demokrat. Mendapat tugas panggilan oleh negara," ujar Andi dilansir CNNIndonesia, Sabtu (14/12). "Karena aturan tidak boleh merangkap antara partai dan wantimpres, maka ketum memperbolehkan kader terbaik itu melepas posisi sebagai salah satu pimpinan demokrat di daerah."
Ia kemudian menambahkan harapannya kepada Pakde Karwo agar bisa bekerja dengan baik dalam memberi pertimbangan kepada presiden. "Kami berharap Pak De Karwo bisa berkerja dengan baik dalam memberi pertimbangan pada Pak Jokowi (Joko Widodo)," imbuhnya.
Selain Pakde Karwo, kedelapan sosok lain yang turut menjadi Wantimpres adalah Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, Politikus senior Partai Golkar Agung Laksono. Kemudian Politikus senior PDIP Sidarto Danusubroto, Pemilik Grup Mayapada Dato Sri Tahir, Komisaris Utama PT Mustika Ratu Tbk, Putri Kus Wisnu Wardani.
Lalu ada Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya alias Habib Luthfi, Poltikus senior PPP Mardiono, dan pendiri Medco Group Arifin Panigoro.
Selain itu, Jokowi juga menunjuk Wiranto sebagai Ketua Wantimpres tersebut. "Mengangkat Saudara Wiranto sebagai ketua merangkap anggota," demikian bunyi petikan Keputusan Presiden yang dibacakan saat pelantikan di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Jumat (13/12).
(wk/nidy)
