Jokowi Sebut Penggantian ASN Dengan Robot Hal yang Mudah
Nasional

Presiden Jokowi sungguh-sungguh dengan gagasannya yang ingin menggantikan ASN Eselon III dan IV dengan robot pintar. Ia bahkan mengatakan jika hal ini bukanlah hal yang sulit untuk direalisasikan.

WowKeren - Presiden Joko Widodo telah mantap untuk melaksankan rencananya memangkas jabatan eselon. Caranya yaitu dengan menggantikan para pejabat eselon III dan IV dengan robot pintar atau AI (Artificial Intelligence). "Saya sudah perintahkan juga ke Kementerian PANRB diganti dengan AI," kata Jokowi di Kuningan, Jakarta Pusat, Kamis (28/11) lalu.

Kini, Jokowi kembali menegaskan jika mengimplementasikan hal tersebut bukanlah hal yang sulit. Hal ini disampaikannya saat memberikan pengarahan dalam pembukaan Musrenbangnas RPJMN 2020-2024 di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (16/12).

"Ini bukan barang yang sulit," kata Jokowi. "Barang yang mudah dan memudahkan kita untuk memutuskan sebagai pimpinan di daerah maupun nasional."

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa hal ini adalah upaya pemerintah untuk melakukan penyederhanaan birokrasi agar cepat merespon perubahan dunia. "Kita sudah kapal besar. Birokrasi kita kapal besar sehingga perlu penyederhanaan birokrasi," terangnya. "Perlu birokrasi yang ramping dan fleksibel. Sehingga cepat merespons setiap perubahan yang ada."


"Ada perubahan dunia apa, responsnya cepat. Jangan sampai karena kapal besar, kita mau belokkan saja kesulitan, lama. Tinggal semua negara kita kalau seperti ini," lanjut Jokowi. Kehadiran kecerdasan buatan dalam struktur pemerintahan akan membuat pelayanan birokrasi semakin simpel.

"Nanti dengan big data yang kita miliki, jaringan yang kita miliki, memutuskan akan cepet sekali kalau kita pakai AI," tegasnya. "Tidak bertele-tele, tidak muter-muter."

Sebelumnya diberitkan bahwa Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate tengah berusaha menerapkan usulan Presiden Jokowi soal robot pintar tersebut ke dalam kementeriannya. Namun, dirinya masih menyusun proses penggantian peran pegawai eselon III dan IV di Kemenkominfo yang dapat digantikan dengan kecerdasan buatan.

Ia mengaku sedang menggodok posisi pegawai apa saja yang bisa digantikan dengan robot atau mesin. "Kami sedang susun secara internal yang bisa beralih fungsi," ujar Johnny di Kantor Kominfo, Jakarta pada Jumat (6/12).

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait