Jenazah Lina Eks Istri Sule Diduga Biru Lebam, Rumah Sakit Bongkar Kondisi Terakhir
Instagram/putridelinaa
Selebriti

Kepala Bidang Informasi dan Pemasaran RS Al Hikmah Bandung, dr. Guntur Septapati, MMRS, mengungkap soal kondisi Lina begitu sampai di rumah sakit dan menyarankan agar otopsi dilakukan di RSHS.

WowKeren - Sule sempat mengungkap kalau jenazah Lina membiru. Bahkan putra Sule, Rizky Febian, melapor ke polisi terkait kondisi tubuh dan leher ibunya yang penuh luka lebam.

"Dia laporan kemarin ke Polrestabes (Bandung). Diduga adanya kejanggalan meninggalnya almarhumah," kata Kombes Saptono Erlangga Waskitoroso selaku Kabid Humas Polda Jawa Barat. "Ditemukan lebam-lebam, di tubuh korban dan leher terdapat luka lebam. Menganggap bahwa pihak keluarga almarhumah dalam hal ini Rizky melihat bahwa itu menjadikan kejanggalan terhadap meninggalnya almarhumah (Lina)."

Tak menutup kemungkinan kalau makam Lina akan dibongkar untuk proses otopsi. Pihak keluarga juga sudah mempersilakan jika polisi berniat menindaklanjuti laporan Rizky.

"Kalau masalah itu (otopsi), kalau emang benar harus itu, mangga, silakan saja," ujar adik mendiang Lina, Yani (40), di rumah duka di Perumahan Bumi Panyawangan, Cileunyi, Kabupaten Bandung, Selasa (7/1/2020). "Kalau Aa Iky (Rizky Febian) sudah menyetujui, karena Aa Iky yang berhak ya karena paling gede. Sebagai tantenya mengikuti saja kalau itu memang harus divisum."

Sementara itu, pihak RS Al Hikmah Bandung yang sempat menerima jenazah Lina ikut angkat bicara. Kepala Bidang Informasi dan Pemasaran, dr. Guntur Septapati, MMRS membeberkan fakta pertama, yakni pihaknya belum menerima data-data keluarga Lina yang mengajukan proses visum.


"Belum ada (keluarga Lina) yang ke sini," ujar Guntur. Ia menambahkan kalau visum dilakukan setelah keluarga melapor ke polisi. Nantinya polisi akan membawa barang bukti untuk proses visum di rumah sakit.

Guntur menilai wajar dilakukan otopsi jika keluarga ragu terkait penyebab kematian. Ia juga menyarankan Rizky sekeluarga melakukan otopsi di RSHS Bandung.

"Jika (keluarga) merasa ragu-ragu soal (penyebab) meninggalnya (Lina), kami sarankan ke RSHS untuk dilakukan otopsi, lalu bareng-bareng sama polisi ke rumah sakit," kata Guntur. "Karena secara medis, bisa diketahui semua. Misalnya perkiraan kematian berapa lama, soalnya datang ke sini sudah meninggal."

Guntur lantas membahas fakta kedua yakni Lina telah meninggal begitu sampai di rumah sakit. Saat itu, keluarga terdekat Lina meminta agar jenazah segera dipulangkan.

"Ke IGD saat itu sekitar jam 4-an pagi. 04.15 WIB dinyatakan meninggal dunia. Ke sini sudah tak bernafas. Kami yakinkan standar rumah sakit dan lain-lain. (Pada) 4.15 pasien sudah meninggal dunia. Saat itu dianggap normal, keluarga minta langsung dibawa pulang. Enggak ada mengarah dan melihat ke arah lebam-lebam," kata Guntur.

(wk/riaw)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait