Hasto PDIP Siap Dipanggil KPK, Begini Kata Lembaga Antirasuah
Nasional

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengaku siap memenuhi undangan jika memang akan dipanggil oleh KPK terkait kasus suap yang menyeret nama kader PDIP.

WowKeren - Dugaan kasus suap yang turut serta menyeret nama komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan memasuki babak baru. Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto pun mengaku siap jika harus dipanggil.

Terkait hal ini, KPK memberikan tanggapannya. "Ke depan penyidik akan menyusun timeline rencana giat penyidikan," jelas Plt Jubir KPK Ali Fikri dilansir Detik", Senin (13/1).

KPK akan memanggil siapapun untuk dihadirkan sebagai saksi jika memang diperlukan untuk keperluan penyidik. Hal tersebut untuk membuktikan semua perbuatan tersangka dan pasal yang disangkakan.

"Tentu siapapun nanti akan dipanggil sebagai saksi sesuai kebutuhan penyidikan untuk melengkapi pembuktian pasal sangkaan," lanjut Fikri. "Dan seluruh rangkaian perbuatan para tersangka."


Dugaan kasus suap ini melibatkan nama kader PDIP Harun Masiku. Harun berperan sebagai tersangka yang memberi suap sedangkan Wahyu beserta orang kepercayaannya, Agustiani Tio Fridelina sebagai penerima suap.

Hasto juga menyatakan bahwa dirinya siap memenuhi panggilan KPK jika memang diundang. Sebab menurutnya hal itu merupakan tanggung jawab hukum sebagai warga negara.

"Kami beberapa kali berdialog ketika kami mengundang KPK ya KPK datang membahas bagaimana membangun sebuah sistem keuangan partai yang transparan, yang baik," kata Hasto, Jakarta Pusat, minggu (12/1). "Ketika KPK mengundang kami pun, saya akan datang."

Sebelumnya, Hasto sempat buka suara mengenai OTT tersebut. Ia menegaskan bahwa dirinya tidak terlibat dalam kasus suap tersebut. Ia merasa ada pihak yang berusaha menggiring opini bahwa pihaknya telah menerima dana haram dan menyalahgunakan kekuasaannya di partai. "Ada yang mem-framing saya menerima dana," kata Hasto. "Ada yang mem-framing bahwa saya diperlakukan sebagai bentuk-bentuk penggunaan kekuasaan itu secara sembarangan."

Selain itu, ada pula yang mencoba mem-framing bahwa Hasto dilindungi oleh pihak tertentu. Dugaan ini muncul usai beredar kabar dirinya dikejar KPK hingga ke PTIK. Hasto membantah seluruh kabar itu, sebab ia mengaku sedang sibuk mempersiapkan Rakernas dan HUT PDIP

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait