Balas Sindiran Ngabalin yang Bela Jokowi Soal Natuna, Fadli Zon: Belajar Diksi Lagi
Nasional

Fadli Zon kembali membalas sindiran Tenaga Ahli KSP Ali Mochtar Ngabalin soal kritiknya yang ditujukan kepada Presiden Jokowi saat melakukan kunjungan kerja di perairan Natuna, Kepulauan Riau.

WowKeren - Anggota Komisi I DPR RI Fadli Zon beberapa waktu lalu diketahui menyindir soal kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Laut Natuna, Kepulauan Riau. Fadli menilai jika seharusnya kunjungan Jokowi ke Natuna memberikan dampak kepada Tiongkok. Jika tak memberikan dampak, Fadli menilai jika hal itu justru hanya membuat Indonesia semakin tak berwibawa.

Kritikan Fadli tersebut lantas mendapatkan sanggahan dari Tenaga Ahli KSP Ali Mochtar Ngabalin. Ia meminta agar politikus Gerindra tersebut berpikir panjang sebelum berkomentar dan menggunakan narasi yang baik saat berbicara.

Tak terima dengan kritikan tersebut, Fadli pun kembali memberi balasan. "Pernyataan saya justru sangat logis dan sehat. Kalau Presiden datang ke Natuna ya seharusnya memberi dampak besar, yaitu kapal-kapal Coast Guard China menghargai ZEE kita," kata Fadli dilansir detikcom, Senin (13/1).


"Tapi kalau kenyataannya mereka menganggap kunjungan Presiden itu angin lalu, justru kita semua harusnya lebih marah lagi," sambungnya. "Artinya kita disepelekan oleh negara yang kita anggap dekat dengan kita."

Sebelumnya, Ngabalin juga sempat menyinggung dua tokoh Gerindra Menhan Prabowo Subainto dan Menteri KKP Edhy Prabowo, yang sudah bergabung dalam Kabinet Indonesia Maju. Fadli pun meminta agar Ngabalin tak menyambungkan kritikannya dengan bergabungnya Gerindra dalam pemerintahan. Pasalnya, tugas eksekutif dan legislatif itu berbeda.

"Mereka tak paham atau pura-pura tak mengerti beda tugas eksekutif dan legislatif," papar Fadli. "Legislatif DPR ya harus mengontrol dan mengawasi pemerintah. Cara berpikir koalisi tak boleh kritik justru membahayakan demokrasi. Takut sekali dikritik dan didebat. Biasa saja dalam demokrasi ada perbedaan pendapat."

Oleh karena itu, Fadli meminta Ngabalin memahami konteks pernyataannya dan belajar lagi soal diksi. "Ya dia (Ngabalin) justru harus belajar diksi dan demokrasi lagi, selain baca konteks," tegasnya.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait