Heboh Pencabutan Subsidi Elpiji 'Melon' 3 Kg, Ini Kata Menko Luhut
Nasional

Rencana pemerintah untuk mencabut subsidi elpiji 3 kg menjadi sorotan masyarakat. Meski begitu Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan enggan berkomentar banyak soal hal ini.

WowKeren - Pemerintah berencana untuk menerapkan subsidi elpiji 3 kg secara tertutup mulai Juli 2020. Kebijakan tersebut dibuat bukan tanpa alasan, yaitu agar subsidi benar-benar bisa dinikmati oleh masyarakat yang berhak menerima.

Kabar tersebut tentunya menuai pro dan kontra dari masyarakat. Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pun enggan berkomentar banyak terkait kebijakan tersebut. "Nanti saya lihat lagi," ujar Luhut saat ditemui di Kantor Kemenko Maritim dan Investasi, Jakarta, Kamis (16/1).

Seperti yang diketahui, pemerintah berencana mencabut subsidi LPG 3 kg pada pertengahan 2020. Dan akan menggantinya dengan menerapkan sistem distribusi yang lebih tepat sasaran.


Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas), Djoko Siswanto beberapa hari yang lalu mengatakan, secara prinsip pemerintah dan DPR telah menyetujui sistem distribusi tertutup LPG 3 kg. “Kita sudah melakukan persiapan bagaimana cara memberi (subsidi) langsungnya kepada masyarakat," katanya. "Mudah-mudahan tahun ini juga, sekitar pertengahan tahun (2020) bisa kita laksanakan karena uji cobanya sudah dilaksanakan di berbagai tempat."

Lebih lanjut, pemerintah rencananya bakal menggunakan sistem barcode untuk pembelian elpiji 3 kg ini.Masyarakat yang berhak menerima subsidi harus menunjukkan barcode saat pengisian tabung. Data pembeli elpiji 3 kg ini nantinya akan terekam dalam data yang terhubung dengan bank. Dengan begitu, akan ketahuan apakah calon pembeli termasuk masyarakat yang berhak menerima atau tidak.

"Mungkin Pertamina pakai QR code barcode ditempel, nanti yang beli itu terekam di bank. Misalnya dia beli 3 tabung subsidi Rp 100.000," kata Djoko menjelaskan. "Bank transfer ke nomor ini, nanti bisa dicek rata-rata kebutuhan orang miskin 3 tabung. Kalau beli lebih dari 3 bisa dilihat mana yang berhak mana yang nggak."

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait