Mengenal Virus Corona Yang Mewabah, Penularan Serta Cara Pencegahannya
Health

Banyak orang dihimbau untuk terus memproteksi diri agar terhindar dari penularan virus ini. Berikut tim WowKeren rangkum beberapa informasi tentang virus corona yang perlu kalian ketahui.

WowKeren - Tahun 2020 dibuka dengan berita mewabahnya virus corona atau coronavirus. Coronavirus (CoV) adalah keluarga besar dari virus yang menyebabkan penyakit, mulai dari flu biasa hingga penyakit yang lebih parah, seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS-CoV) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-CoV).

Dikutip dari CNN, virus corona telah menginfeksi ratusan orang sejak diketahui menyerang Wuhan, Tiongkok. Virus corona, yang penyebarannya dimulai dari hewan ke manusia tersebut kini memiliki nama baru yaitu Novel Coronavirus (2019-nCoV).


Daya mematikan virus corona bisa berubah seiring meluasnya serangan virus. Karena itu, organisasi kesehatan dunia atau WHO telah memberi panduan dan menyarankan negara siap menghadapi serangan virus.

Sampai saat ini banyak sekali kabar mengenai penyebaran virus ini, usai warganya pulang dari Wuhan, Tiongkok dan positif terinfeksi virus Corona. Selain Amerika Serikat, banyak negara tetangga Tiongkok yang mewaspadai penyebaran virus ini. Semua bandara yang berhubungan dengan kedatangan penumpang dari Tiongkok pun diperiksa dengan pemindaian termal yang wajib dilakukan oleh semua penumpang yang turun di Bangkok.

Hal ini membuat banyak orang dihimbau untuk terus memproteksi diri agar terhindar dari penularan virus ini. Berikut tim WowKeren rangkum beberapa informasi tentang virus corona yang perlu kalian ketahui mulai dari penularan hingga pencegahan. Yuk disimak!

(wk/putr)

1. Awal Mula Ditemukannya Virus Corona Yang Mewabah


Awal Mula Ditemukannya Virus Corona Yang Mewabah

Kasus pertama ditemukannya infeksi virus Corona ini di Wuhan, Tiongkok bagian tengah. Virus ini mulai menyerang kota tersebut dengan wabah yang diduga menyerupai pneumonia Tiongkok. WHO pun menyatakan bahwa kemungkinan hewan yang menjadi sumber utama dari virus corona ini. Namun tak menutup kemungkinan bahwa penularan terhadap manusia dapat terjadi.

Wabah pneumonia Wuhan berat ini pertama kali ditemukan di Wuhan pada Minggu (5/1), ketika 59 orang yang tinggal di dekat pasar ikan di kota itu mengalami gejala seperti pneumonia. Berbagai imbauan terkait pencegahan untuk mengatasi masalah tersebut pun dilakukan. Salah satunya dengan menutup pasar ikan Wuhan pada 1 Januari 2020. Selain itu, imbauan untuk menjauhi pasar ikan dan kontak langsung dengan pasien juga dicegah.

2. Virus Corona Juga Dikhawatirkan Akan Kembali Memicu Wabah SARS


Virus Corona Juga Dikhawatirkan Akan Kembali Memicu Wabah SARS

Selain dugaan menyebabkan pneumonia, Tiongkok juga sempat khawatir akan bangkitnya SARS. Ada kekhawatiran penyakit ini akan memicu kebangkitan penyakit SARS yang menular. Penyakit ini mendorong pihak berwenang di banyak negara untuk mengambil tindakan pencegahan termasuk meningkatkan disinfeksi kereta dan pesawat terbang dan pemeriksaan penumpang.

Seperti yang diketahui bahwa virus Corona merupakan jenis "keluarga besar" dari virus yang menyebabkan infeksi. Yaitu mulai dari flu biasa hingga SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) yang merupakan sindrom pernapasan akut parah.

Namun dalam perkembangannya, pihak Tiongkok percaya kalau wabah pneumonia misterius ini disebabkan oleh jenis virus baru dari keluarga yang sama dengan SARS. Penyakit ini pernah menewaskan ratusan orang lebih dari satu dekade lalu.

Ilmuwan Xia Jianguo mengatakan kepada kantor berita resmi Xinhua bahwa para ahli sebelumnya sudah mengatakan kalau virus corona adalah biang kerok wabah tersebut. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga mengonfirmasi penemuan awal virus corona jenis baru tersebut dalam sebuah pernyataan.

3. Perhatikan Juga Cara Penularan Virus Corona Ini


Perhatikan Juga Cara Penularan Virus Corona Ini

Karena berasal dari keluarga yang sama dengan SARS, virus corona atau virus pneumonia Wuhan ini awalnya diprediksi menyebar melalui pernapasan (udara). Virus ini menyebabkan infeksi pada hidung, sinus dan tenggorokan. Umumnya virus corona gejalanya seperti saat mengalami pilek bahkan penyebarannya sangat mudah terjadi. Virus ini dapat menular melalui udara, termasuk saat orang lain mengalami batuk dan bersin.

Virus Corona yang pada awalnya diduga berasal dari hewan. Kini sudah dinyatakan bahwa virus ini dapat menular dari manusia ke manusia yang sudah terinfeksi. Pada konferensi pers, pejabat kesehatan Hong Kong juga mengatakan bahwa kemungkinan penularan dari manusia ke manusia tidak dapat dikesampingkan meskipun ,asih belum ada "bukti pasti".

Sejauh ini belum ada bukti penularan virus dari manusia ke manusia di balik wabah Wuhan, tetapi komisi kesehatan mengatakan kemungkinan tersebut "tidak dapat dikecualikan". Virus itu, yang pertama kali diidentifikasi di kota Wuhan di Tiongkok tengah, diketahui telah menginfeksi hampir 300 orang dan telah menyebar ke setidaknya sejumlah negara lain.

4. Amati Gejala Penderita Yang Terinfeksi Virus Corona


Amati Gejala Penderita Yang Terinfeksi Virus Corona

Erlina Burhan, Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PP PDPI) mengungkapka ada 3 gejala yang perlu diwaspadai.Gejala tersebut antara lain demam karena radang di jaringan paru, batuk baik kering atau berdahak, dan kesulitan bernapas. Namun menurutnya bukan berarti saat ketiga gejala timbul pada seseorang, bisa dipastikan orang tersebut terinfeksi virus corona.

Dia menyarankan, saat timbul gejala demam, batuk dan kesulitan bernapas misal dada berat, napas pendek, atau sesak sebaiknya segera mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Kemenkes RI, Anung Sugihantono mengatakan, gejala umum dari pneumonia adalah demam, batuk, dan sulit bernapas.

5. Intip Pengobatan Dan Diagnosis Yang Dilakukan Untuk Penderita Corona Virus


Intip Pengobatan Dan Diagnosis Yang Dilakukan Untuk Penderita Corona Virus

Ada beberapa hal yang mungkin dilakukan dokter untuk mendiagnosis coronavirus yang mungkin menjangkit banyak orang. Hal tersebut antara lain melihat riwayat kesehatan, termasuk gejala yang dirasakan. Selain itu dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, melakukan tes darah dan melakukan tes laboratorium terhadap dahak, sampel dari tenggorokan, atau spesimen pernapasan lainnya.

Penting juga untuk melaporkan riwayat bepergian, terutama jika kalian baru dari daerah yang telah dilaporkan terjangkit virus corona. Kalian juga harus melaporkan jika terjadi kontak dengan hewan-hewan pembawa virus ini, seperti unta dan ular, atau menggunakan produk berbahan unta demi membantu diagnosis penyakit akibat coronavirus.

Meski belum ada laporan kasus adanya pasien atau terduga pasien yang tercatat di Indonesia namun, kepanikan masalah kesehatan ini juga sampai ke Indonesia. Erlina Burhan, Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PP PDPI) mengatakan banyak orang menginginkan divaksin supaya terhindar dari penyakit ini.

Hanya saja dia menegaskan sampai saat ini belum ada vaksin khusus untuk melindungi masyarakat dari virus ini. Erlina mengatakan pembuatan vaksin memerlukan waktu lama sehingga tidak mungkin vaksin ditemukan dan dipasarkan sesaat setelah terjadi wabah seperti ini.

6. Cara Pencegahan Agar Tak Terninfeksi Virus Corona Yang Berbahaya


Cara Pencegahan Agar Tak Terninfeksi Virus Corona Yang Berbahaya

Menurut para ahli dan Departemen Kesehatan (Depkes) di Singapura, penggunaan masker untuk mencegah penyebaran virus corona memang tidak bisa sembarangan. Masker bedah atau surgical mask menjadi jenis masker yang paling tepat dalam mencegah penularan virus corona untuk saat ini.

Sebuah laporan dari The Straits Times juga mengatakan bahwa masker bedah dapat digunakan untuk menghalangi tetesan partikel berukuran besar serta percikan yang berasal dari mulut dan hidung pemakainya. Bahkan penggunaannya yang rutin demi mencegah terjangkitnya virus corona dapat mengurangi paparan air liur yang bisa saja ditularkan dari orang lain.

Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) pun turut menyarankan bahwa ada beberapa cara yang dapat dilakukan masyarakat dalam menyikapi wabah pnuemonia apalagi sudah menginfeksi puluhan orang di pusat Kota Wuhan, Tiongkok.

Masyarakat disarankan untuk tetap menjaga kebersihan diri sendiri termasuk tangan, terutama sebelum memegang area mulut, hidung dan mata. Seringlah mencuci tangan dengan air dan sabun selama 20 detik dan pastikan tangan, jari, dan kuku bersih dari kuman.

Usai beraktivitas dan memegang berbagai benda di sekitar, maka ada baiknya untuk mencuci tangan secara bersih dengan sabun dan air mengalir. Hindari menyentuh mata, hidung, atau mulut dengan tangan yang tidak bersih dan hindari kontak dekat dengan orang yang sakit.

7. Jangan Sebarkan Virus, Intip Cara Melindungi Orang Lain Agar Tidak Tertular


Jangan Sebarkan Virus, Intip Cara Melindungi Orang Lain Agar Tidak Tertular

Jika kalian atau orang terdekat memiliki penyakit atau gejala, berusahalah untuk tidak menularkan virus kepada orang agar virus tak makin menyebar. Beberapa cara dapat kalian dilakukan untuk melindungi orang lain agar tidak tertular penyakit.

Cara pertama adalah tetap istirahat di rumah dan segera panggil bantuan medis. Hindari kontak dekat dengan orang lain. Selalu tutup mulut dan hidung dengan masker atau tisu saat batuk dan bersin dan buang tisu ke dalam tempat sampah dan cuci tangan.

Jangan lupa untuk membersihkan benda-benda di sekitar kalian agar virus tidak merebak. Masyarakat juga diimbau untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Konsumsi makanan bergizi dengan menu seimbang dan lengkapi asupan dengan buah serta sayur. Lakukan pula aktivitas fisik selama 30 menit per hari dan jangan lupa juga untuk istirahat cukup.

Intip juga yuk beberapa tips untuk pencegahan penyakit cacar monyet lewat artikel berikut. Selain itu, intip juga beberapa cara untuk mencegah penularan hepatitis A di artikel ini.

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait