Dalam gugatan PT Falcon, Jefri Nichol disebut melanggar kontrak 4 judul film, yang salah satunya adalah 'Habibie & Ainun 3'. Sutradara film tersebut, Hanung Bramantyo memberi tanggapan atas gugatan wanprestasi Jefri.
- Trias Rohmadoni Alandari
- Jumat, 28 Februari 2020 - 10:43 WIB
WowKeren - Belakangan ini ramai pemberitaan Jefri Nichol tersandung kasus dugaan wanprestasi. Pemain film "Hit & Run" itu diminta membayar Rp 4,2 miliar serta mengembalikan honor sebesar Rp280 juta pada PT Falcon.
Dalam surat gugatan selain Jefri, ada nama sang bunda, Junita Eka Putri serta manajernya, Ahmad Baidhow sebagai tergugat. Jefri diduga melanggar kontrak 4 judul film. Ia juga disebut belum menyelesaikan kontrak tersebut namun sudah menerima uang serta bermain dalam film lain.
Salah satu judul dari 4 film yang diduga dilanggar oleh aktor berusia 21 tahun tersebut adalah "Habibie & Ainun 3". Sutradara film tersebut, Hanung Bramantyo angkat bicara soal persoalan yang dihadapi Jefri tersebut.
Hanung rupanya menyayangkan adanya gugatan tersebut. Ia menilai ada kelalaian dari pihak manajemen.
"Saya juga menyayangkan sekali kalau misalnya anak sepotensi itu, anak muda, punya problem yang sifatnya wanprestasi, itu seharusnya bisa ditelusuri," ucap Hanung Bramantyo saat ditemui di Grand Indonesia, Jakarta Pusat pada Kamis (27/2) seperti dilansir dari Kumparan. "Saya pikir bukan Jefri yang melakukan secara sengaja, tapi ada manajemen dia sebelumnya yang melakukan overlapping pekerjaan. Itu sering terjadi 'kan, sekarang."
Suami dari Zaskia Adya Mecca ini mengaku tidak mengetahui secara detail soal gugatan wanprestasi tersebut. Meski demikian, Hanung menyebut Jefri adalah aktor muda berbakat.
"Sebetulnya saya tidak mengetahui latar belakang itu semua," sambung Hanung. "Tapi, saya lihat Jefri anak muda berbakat, punya dedikasi, sopan."
Lebih lanjut, Hanung mengungkap tidak mengetahui bahwa Jefri telah terikat kontrak dengan PT Falcon. Ia pun tak bisa menutupi rasa terkejut saat mencuatnya kasus dugaan wanprestasi ini.
"Saya di sini hanya bergerak sebagai sutradara saja, dan ini juga bukan PH dapur film," lanjut Hanung. "Kalau di situ, saya akan menyelidiki, cuma karena saya di sini sebagai sutradara dan saya berusul gimana Jefri dan kemudian di-support oleh Pak Manoj, ya, sudah, kita secara profesional saja, makanya terus terang saya kaget sekali."
(wk/tria)
