Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan juga Dinas Kesehatan Provinsi untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.
- Zodiak Yanuarita
- Selasa, 03 Maret 2020 - 10:33 WIB
WowKeren - Pemerintah Kota Surabaya menyiapkan langkah untuk menyambut Kapal Pesiar Viking Sun yang akan mampir ke Kota Pahlawan. Kapal tersebut rencananya akan bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada 6 Maret mendatang.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan juga Dinas Kesehatan Provinsi. Kapal pesiar itu mengangkut banyak turis mancanegara yang rata-rata berasal dari Australia.
"Kami sudah komunikasi dengan Kementerian Kesehatan RI maupun Dinas Kesehatan Provinsi," tutur Risma di Jalan Sedap Malam, Surabaya, Senin (2/3) malam. "Nanti sebelum mereka mendarat akan ada pemeriksaan semuanya secara menyeluruh."
Untuk itu, Risma telah menyiapkan Satgas Kesehatan yang bertugas memeriksa seluruh penumpang yang turun di Tanjung Perak. Sejumlah peralatan medis pun juga sudah disiapkan sehingga jika ditemukan adanya indikasi maka bisa segera ditangani.
"Kami sudah siapkan peralatan di pelabuhan," lanjut Risma. "Kalau ada indikasi maka langsung bisa ditangani. Kalau tidak apa apa, ya tidak apa apa."
Beberapa waktu lalu sebelumnya, Risma sudah mengeluarkan surat edaran ke warga Surabaya dan membentuk Satgas Kesehatan. Selain itu, rumah sakit juga disiagakan untuk melakukan penanganan sewaktu-waktu, bukan hanya milik pemerintah namun juga swasta. "Kami sudah bentuk Satgas sejak saya buat edaran ke warga. Tidak hanya RS-RS milik pemerintah tapi seluruh RS di Surabaya sudah siap menangani," jelas Risma.
Sementara itu, Wilis Aji Humas Pelindo III Regional Jatim mengatakan jika pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak terkait soal kedatangan kapal pesiar tersebut, termasuk dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Surabaya. Hingga saat ini belum ada informasi apakah kedatangan kapal pesiar tersebut akan dibatalkan.
"Belum ada rencana pembatalan," kata Wilis dilansir Suara Surabaya, Selasa (3/3). "Kami akan mempersiapkan keperluan di pelabuhan."
Sebelumnya, diberitakan bahwa dua orang di Depok positif terjangkit corona. Keduanya tengah dirawat di ruang isolasi khusus di RSPI dr Sulianti Saroso, Jakarta.
(wk/zodi)
