BNPB Ungkap Wilayah-Wilayah Yang Diutamakan Terima APD, Mana Saja?
Nasional

Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) mengungkap wilayah-wilayah yang diutamakan akan menerima distribusi bantua Alat Pelindung Diri (APD). Dimana saja?

WowKeren - Wabah virus corona (COVID-19) telah menyebar semakin luas setiap harinya. Kasus COVID-19 di Indonesia juga terus mengalami peningkatan setiap harinya. Hingga Jumat (27/3), Indonesia telah memiliki sebanyak 893 pasien positif corona.

Pemerintah Indonesia sendiri telah menyalurkan ratusan Alat Pelindung Diri (APD). Melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, APD yang disalurkan sudah sebanyak 151.000 dari total 170.000 stok APD yang ada di Gudang Nasional Lanud Halim Perdana Kusuma Jakarta.

Proses distribusi ini sendiri dilakukan dengan bantuan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Distribusi ini akan menggunakan dua skema dengan melakukan operasi perbantuan dalam rangka penyimpanan, pendistribusian dan mekanisme penyaluran APD menggunakan dua skema.

Skema ini akan memprioritaskan ke sejumlah-sejumlah wilayah yang dinilai paling membutuhkan APD. Skema pertama yang telah dilakukan adalah dengan mengirimkan ke wilayah yang kesulitan transportasi seperti di Papua dan Papua Barat serta wilayah di perbatasan dengan bantuan TNI. Kemudian skema ke dua adalah beberapa dari daerah/provinsi mengirimkan tim untuk mengambil secara mandiri sehingga kebutuhan di tiap daerah dapat dipenuhi secara cepat.


"Pertama, APD tersebut akan didorong khususnya kepada daerah-daerah yang memiliki kesulitan transportasi dan di perbatasan," kata Paban IV/Operasi Dalam Negeri Staf Operasi TNI, Kolonel Aditya Nindra dalam keterangannya di Graha BNPB, Jakarta pada Jumat (27/3). “Mereka mengirimkan penghubung-penghubung dari wilayah atau provinsi yang ada di Jakarta, kemudian mereka datang langsung untuk mengambil alat pelindung diri tersebut.”

APD yang sudah dialokasikan adalah untuk Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Gorontalo, dan Sulawesi Tengah. Sementara itu, stok Nasional yang tersisa dan belum disalurkan ke daerah berjumlah 19.000 APD.

"Namun belum didistribusikan kepada daerah. Beberapa yang sudah dialokasikan tapi mungkin belum sempat terdistribusikan atau belum diambil, tapi kita sudah alokasikan,” ujar Kolonel Aditya. “Ada beberapa provinsi, di antaranya provinsi Riau, Jambi, Bengkulu, Sumsel, Gorontalo, dan Sulteng.”

Nantinya, APD yang sudah didistribusikan ini akan menjadi kewenangan daerah. Diharapkan bagi masyarakat setiap aerah yang membutuhkan serta rumah sakit dapat menanyakan kepada daerah masing-masing.

”Prioritas distribusi APD yang ada di setiap daerah itu menjadi wewenang dari gugus tugas daerah," kata Aditya. “Dari rumah sakit-rumah sakit yang ada di daerah bisa berkomunikasi kepada gugus tugas daerah sehingga mereka bisa mendapatkan alokasi dari APD yang sudah didistribusikan itu.”

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait