Pandemi corona yang menyerang dunia kembali membuat turnamen dunia dibatalkan. Kali ini turnamen tenis Wimbledon 2020 terpaksa dibatalkan demi mencegah penyebaran virus corona.
- Nidya Putri
- Kamis, 02 April 2020 - 09:33 WIB
WowKeren - Menyebarnya virus corona ke seluruh dunia membuat WHO menetapkannya sebagai pandemik global. Akibatnya sejumlah event dan turnamen dunia terpaksa harus dibatalkan.
Salah satunya turnamen tenis terkemuka Wimbledon. Turnamen yang sejatinya dihelat 29 Juni hingga 12 Juli tahun ini terpaksa harus diundur bahkan dibatalkan lantaran pandemi virus corona.
Pengumuman pembatalan tersebut di akun Twitter resmi Wimbledon. Pembatalan tersebut merupakan pertama kalinya yang terjadi sejak Perang Dunia ke II.
Ketua All England Club, Ian Hewitt mengatakan bahwa keputusan tersebut tak bisa dianggap enteng. "Kami melakukan (pembatalan) ini karena menghargai kesehatan masyarakat dan kesejahteraan semua orang yang datang bersama-sama untuk mewujudkan Wimbledon."
Perlu diketahui Wimbledon berfungsi lebih seperti sebuah festival, yang diadakan selama dua minggu di sebuah kompleks yang luas dengan sekitar 40 turnamen dan lapangan latihan yang ditempati oleh para pesaing dan staf sepanjang turnamen. Acara ini membutuhkan setidaknya dua bulan persiapan pra-acara, yang tidak sesuai dengan penguncian yang dimandatkan pemerintah dan panduan tentang jarak sosial.
Pembatalan Wimbledon ini lantas membuat perhatian terpusat pada dua pemain paling sukses di Wimbledon, Roger Federer dan Serena Williams yang merupakan finalis 2019. Karena keduanya yang berusia 38 tahun, jadinya mereka tak memiliki banyak peluang untuk berpartisipasi di turnamen tersebut.
"Saya terkejut. Hancur," ujar William yang merupakan pemenang delapan kali turnamen tenis tersebut. "Namun, saya tidak sabar untuk kembali tahun depan. Itu hanya membuat kita lebih menghargai perjuangan kita selama ini."
Sementara itu, diperkirakan turnamen Wimbledon akan diundur hingga tahun depan, lebih tepatnya pada 28 Juni hingga 11 Juli 2021. Hal ini mengikuti jejak turnamen lain seperti Prancis Terbuka yang diundur menjadi 20 September hingga 4 Oktober.
(wk/nidy)
