Obat Disfungsi Ereksi Diklaim Manjur Tangani Pasien Corona yang Kritis
Dunia

Pasien Corona yang kritis mengalami permasalahan pernapasan akut hingga membutuhkan alat bantu napas ventilator. Kemungkinan hidup pasien kritis biasanya hanya sebesar 50 persen.

WowKeren - Proses penelitian menemukan obat untuk menyembuhkan penderita virus Corona masih terus dilakukan. Saat ini, tenaga medis hanya memberikan obat yang sesuai dengan gejala pasien. Berbagai uji coba dilakukan untuk menemukan formula terbaik bagi penderita virus Corona yang jumlahnya telah mencapai 1,2 juta orang di dunia.

Baru-baru ini, peneliti menemukan bahwa obat disfungsi ereksi bernama Aviptadil (VIP) dapat membantu pasien Covid-19 yang sedang dalam masa kritis. Uji coba ini dilakukan dua perusahaan farmasi, yakni dari Amerika Serikat-Israel, NeuroRx, serta Swiss, Relief Therapeutic.

"Jika hasil awal uji coba ini dapat direplikasi kepada pasien dengan permasalahan pernapasan akut karena COVID-19, perawatan ini akan memiliki dampak besar pada kelangsungan hidup pasien COVID-19 dan pada ketersediaan ventilator untuk pasien yang sangat membutuhkan," ujar Prof. Jonathan Javitt selaku CEO NeuroRx dilansir BGR. Seperti diketahui, pasien kritis akan mengalami permasalahan pernapasan akut hingga membutuhkan alat bantu napas ventilator.


Berdasarkan uji coba yang telah dilakukan, 7 dari 8 pasien Covid-19 yang membutuhkan ventilator kini dalam keadaan semakin baik berkat obat Aviptadil. 6 di antara pasien tersebut bahkan telah meninggalkan rumah sakit. Padahal kemungkinan pasien Covid-19 yang memakai ventilator untuk hidup hanya 50 persen.

Selama 20 tahun terakhir, obat disfungsi ereksi bernama Aviptadil (VIP) ini rupanya telah lama digunakan dalam uji coba untuk penyakit yang berhubungan dengan pernapasan, seperti sarkoidosis, fibrosis paru, dan hipertensi paru.

Apabila uji coba terus menunjukkan kemanjuran, perusahaan farmasi Relief Therapeutic telah memiliki persediaan untuk merawat 100 ribu pasien Covid-19 yang kritis. Namun hingga saat ini, obat Aviptadil belum disetujui Food and Drugs Administration (FDA) untuk mengobati pasien Corona.

(wk/nere)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait