AS Desak Tiongkok Buka Akses Usai Tuduh Virus Corona Berasal Dari Laboratorium Wuhan
Dunia

Presiden AS Donald Trump meyakini pandemi virus Corona yang sudah menginfeksi lebih dari 2 juta orang di seluruh dunia ini berasal dari sebuah laboratorium virologi di Wuhan, Tiongkok.

WowKeren - Tiongkok terus menjadi sasaran tudingan sebagai pihak yang bertanggung jawab di balik pandemi virus Corona. Tak hanya karena kasus pertama COVID-19 disebut-sebut berasal dari Tiongkok, namun belakangan banyak pihak meyakini wabah terjadi akibat kelalaian dalam prosedur laboratorium virologi di Kota Wuhan.

Alhasil kini Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo, mendesak Tiongkok agar memberikan akses para ahli virologi ke laboratorium yang dimaksud. Apalagi kini AS sudah terang-terangan mengakui akan menyelidiki perihal kemungkinan virus Corona berasal dari laboratorum alih-alih kelelawar seperti yang diberitakan selama ini.

"Kami masih meminta Partai Komunis Tiongkok untuk mengizinkan para ahli masuk ke laboratorium virologi," ujar Pompeo, seperti dilansir dari South Morning China Post pada Sabtu (18/4). "Sehingga kami dapat menentukan dengan tepat di mana virus ini dimulai."

Kecurigaan ini sendiri bermula dari ketika para pejabat AS mengunjungi Institut Virologi Wuhan pada awal Januari 2018. Kala itu mereka sudah mengirimkan pesan diplomatik ke AS perihal kelemahan keselamatan dan manajemen di laboratorium tersebut.


Kala itu pejabat AS melaporkan bahwa laboratorium tengah melakukan penelitian terkait virus Corona di kelelawar. Penelitian ini, imbuh para pejabat yang berkunjung, berisiko menciptakan pandemi bila tak ditangani dengan benar.

Di sisi lain, banyak ahli meyakini virus Corona penyebab COVID-19 tak bsia direkayasa oleh manusia berdasarkan analisis genom. Oleh karena itu peneliti masih meyakini virus penyebab pandemi ini berasal dari hewan liar, yang sejauh ini mengerucut pada kelelawar dan trenggiling.

Namun Presiden AS Donald Trump meyakini virus SARS-CoV-2 sangat berpotensi untuk direkayasa oleh manusia. Oleh karenanya Trump menegaskan pihaknya sedang melakukan penelitian.

Tiongkok sendiri selama ini terus membantah setiap tuduhan bahwa virus berasal dari laboratorium mereka. Pembelaan diri mereka pun turut dikuatkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang belakangan ikut "dimusuhi" oleh beberapa negara.

"Tiongkok percaya bahwa asal virus adalah masalah ilmiah yang harus ditangani secara serius," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Zhao Lijian. "Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan tidak ada bukti itu dibuat di laboratorium. Dan banyak ahli medis terkenal juga mengatakan klaim bahwa virus bocor dari laboratorium tidak memiliki dasar ilmiah."

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait