Dampak Covid-19, Jumlah Rakaat Salat Tarawih di Masjidil Haram Dipangkas
Dunia

Jelang datangnya Bulan Suci Ramadan pihak Masjidil Haram di Mekah, Arab Saudi mengumumkan penyesuaian ibadah salat tarawih di kala menghadapi pandemi virus corona.

WowKeren - Pandemi virus corona atau Covid-19 nyatanya masih belum kunjung berakhir di berbagai belahan dunia. Salah satunya di Arab Saudi yang jumlah pasien positif Covid-19 masih terus bertambah.

Jelang menyambut Bulan Suci Ramadan yang akan tiba dalam beberapa hari ke depan, pengurus Masjidil Haram di Mekah, Arab Saudi melakukan penyesuaian untuk ibadah salat tarawih. Selama bulan Ramadan, ibadah salat tarawih di Masjidil Haram tak memperbolehkan jemaah untuk hadir.

Nantinya hanya staf pengurus yang akan mengikuti salat tarawih di Masjidil Haram. Selain itu, jumlah rakaat salat tarawih yang umumnya mencapai 20 rakaat akan dipangkas menjadi 10 rakaat, belum termasuk salat witir yang biasanya 3 rakaat.

Salat tarawih di Masjidil Haram akan dipimpin oleh dua orang imam secara bergantian. Imam pertama akan memimpin salat tarawih di enam rakaat pertama. Sedangkan imam kedua akan melanjutkan empat rakaat terakhir salat tarawih ditambah tiga rakaat salat witir.


Tak hanya itu, kegiatan iktikaf di Masjidil Haram maupun Masjid Nabawi di Madinah yang biasa dilakukan jemaah selama Bulan Ramadan juga akan ditiadakan. Kegiatan umrah juga masih dilarang hingga waktu yang belum ditentukan.

Untuk kegiatan pembacaan ayat suci Alquran akan dilakukan di antara waktu salat tarawih dan salat tahajud. Rencananya Alquran diperkirakan akan khatam dibaca pada malam ke-29 Ramadan.

Kegiatan buka puasa bersama juga sudah ditiadakan, namun paket makanan akan tetap dibagikan di seluruh kota Mekah dan Madinah. Pengurus Masjidil Haram juga akan melanjutkan langkah antisipasi penyebaran virus corona, dengan program pemeriksaan kesehatan terhadap para pekerja dan jemaah yang menghadiri pemakaman.

Sementara itu, Arab Saudi mencatat ada lebih dari 10 ribu penderita corona dan sudah sekitar 100 orang yang meninggal dunia. Sebelumnya, ulama Arab Saudi juga sudah mengimbau warga negaranya untuk melaksanakan ibadah Ramadan di rumah.

(wk/evaa)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait