Gibran Buka Suara Usai Rival Politiknya Mundur Dari Pilwalkot Solo Dengan Alasan Mulia
Instagram
Nasional

Diketahui, Achmad Purnomo memutuskan untuk mundur dari bursa calon Wali Kota Solo karena pandemi corona. Ia mengaku tidak sampai hati jika harus mengikuti Pilkada 2020 di tengah pandemi corona.

WowKeren - Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming, buka suara usai lawan politiknya, Achmad Purnomo, mundur dari Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Solo. Diketahui, Purnomo telah menyampaikan keputusannya untuk mundur dari Pilwalkot Solo kepada Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo.

Meski belum secara resmi mengirim surat pengunduran diri ke DPP PDIP, langkah Purnomo ini membuat peluang Gibran sebagai calon Walkot Solo lebih besar. Gibran pun menegaskan bahwa dirinya tetap konsisten maju sebagai bakal calon Walkot Solo dalam Pilkada 2020.

"Saya harus konsisten (maju Pilwalkot Solo)," tutur Gibran setelah menyerahkan ribuan bantuan alat pelindung diri (APD) di Mapolresta Surakarta pada Selasa (28/4) hari ini. Meski demikian, Gibran enggan membicarakan mundurnya Purnama dari bursa Pilwalkot Solo dan mengaku tengah fokus untuj membantu penanganan corona.

"Silakan tanya sendiri sama Pak Purnomo soal itu (mundur dari Pilwalkot). Nanti saja (bicara politik)," jelas Gibran. "Sekarang sedang terjadi musibah, saya fokus kemanusiaan dulu."


Lebih lanjut, Gibran menjelaskan bahwa semua relawan politiknya diinstruksikan untuk menjadi relawan kemanusiaan selama pandemi corona. "Kita fokus bagikan sembako, penyemprotan disinfektan, bagikan masker, dan APD. Kalau yang lain-lain nanti dulu," ujar Gibran.

Terkait pandemi corona, Gibran sendiri mengajak agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah demi menekan angka penyebaran virus. Ia juga memberikan apresiasi kepada para tenaga medis dan juga Pemerintah Kota (Pemkot) Solo yang dinilainya sigap dalam mencegah penularan COVID-19.

"Yang jelas kita pengin musibah ini cepat berlalu," pungkas Gibran. "Kami serahkan sejumlah bantuan berupa APD, masker kain, masker N95, vitamin pada Polresta Surakarta agar dibagikan pada masyarakat yang membutuhkan."

Sebelumnya, Purnomo menjelaskan bahwa salah satu alasan yang membuatnya memutuskan untuk mundur dari Pilwalkot Solo adalah pandemi corona. Purnomo mengaku dirinya tidak sampai hati jika harus mengikuti Pilkada di tengah pandemi corona.

"Saya pilih mundur karena kondisi pandemi Covid-19 yang diperkirakan belum berakhir pada akhir tahun ini," ungkap Purnomo pada Jumat (24/4) pekan lalu. "Jujur saya tidak kuat hati dan perasaan jika Pilkada serentak tetap dipaksakan di tengah pandemi Covid-19 pada tanggal 9 Desember mendatang."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait