Kasus virus corona (COVID-19) di Pabrik Sampoerna Surabaya menjadi sorotan setelah dua orang dikabarkan meninggal. Selain itu, hasil rapid test juga sangat mengejutkan.
- Ruth Meliana
- Kamis, 30 April 2020 - 08:18 WIB
WowKeren - Kasus virus corona (COVID-19) di pabrik Sampoerna, Rungkut, Surabaya tengah menjadi sorotan saat ini. Dua orang dalam pabrik tersebut dilaporkan meninggal dunia akibat positif terinfeksi COVID-19.
Gugus Tugas COVID-19 Jawa Timur (Jatim) langsung melakukan tracing atau pelacakan terhadap seluruh karyawan yang bekerja di kompleks PT Sampoerna. Sebanyak 163 orang telah menjalani swab test.
Mereka semua saat ini masih menunggu hasil tes Polymerase Chain Reaction (PCR). Hasil PCR 163 karyawan pabrik Sampoerna disebutkan akan segera keluar pada hari ini Kamis (30/4).
”Tadi malam kami ketemu dengan pimpinan PT sampoerna. Hari ini kami tindak lanjuti,” kata Ketua Gugus Kuratif COVID-19, Joni Wahyuhadi dalam konferensi pers yang juga dihadiri Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim di Gedung Negara Grahadi, Rabu (29/4).“Di sana ada dua orang positif dirawat di rumah sakit. Dua-duanya meninggal.”
Lebih lanjut Joni menjelaskan jika pihaknya juga telah menjalani rapid test pada karyawan tersebut. Hasilnya cukup mengejutkan, sebanyak 63 orang dinyatakan positif rapid test.
“InsyaAllah satu dua hari ini sudah keluar hasilnya,” beber Joni. “Kemudian ada 63 orang yang sudah kami lakukan rapid test, hasilnya reaktif. Mereka sudah diisolasi di PT Sampoerna.”
Joni mengatakan jika 63 orang yang dinyatakan positif rapid test sedang menjalani isolasi di RSUD dr Soetomo. Mereka juga sudah dilakukan swab test untuk dites secara PCR oleh tim RSUD dr Soetomo.
Orang-orang yang dinyatakan positif rapid test di pabrik Sampoerna ini juga disebutkan masuk dalam kategori tanpa gejala. Selain hasil rapid test dan PCR, hasil tracing terhadap dua orang yang meninggal dunia telah menemukan sebanyak 9 orang sebagai pasien dalam pengawasan (PDP).
”Mulai besok, termasuk yang diisolasi, akan kami kontrol. Mereka datang satu-satu, diisolasi, dan besok ada tenaga medis yang kita tempatkan di ruang isolasi itu. Karena mereka ini tanpa gejala,” terang Joni. “Sembilan orang itu sudah masuk rumah sakit sebagai PDP.”
Adapun laporan hasil tracing karyawan PT Sampoerna hingga Kamis (30/4) adalah 2 orang positif virus corona meninggal, 9 orang berstatus PDP dirawat di RS, dan 63 orang menjalani rapid test dengan hasil reaktif. Kemudian 163 orang sudah menjalani swab test dan menunggu hasil PCR.
(wk/lian)