Diberi Oseltamivir, Bayi 4 Bulan di Sumsel Sembuh Dari COVID-19
Nasional

Seorang bayi berusia 4 bulan berhasil sembuh usai dinyatakan positif COVID-19. Diketahui, bayi tersebut dirawat dengan menggunakan antivirus Oseltamivir yang biasa digunakan untuk penanganan flu burung.

WowKeren - Seorang bayi berusia empat bulan warga Muara Enim, Sumatera Selatan dinyatakan sembuh setelah sebelumnya positif terinfeksi virus corona (COVID-19). Bayi tersebut merupakan satu dari tujuh pasien sembuh pada Senin (4/5) kemarin.

Hingga hari ini (5/5), total ada 43 pasien sembuh positif COVID-19 di Sumsel. Diketahui, bayi tersebut dirawat dengan menggunakan antivirus Oseltamivir.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Sumsel, Yusri mengatakan tujuh pasien sembuh tesebut terdiri dari tiga warga Prabumulih, dua warga Ogan Komering Ulu, satu warga Banyuasin, dan satu orang warga Muara Enim. "Yang warga Muara Enim itu adalah bayi usia empat bulan," ujarnya.

Dirinya berujar upaya penyembuhan para pasien positif corona semakin progresif dan terus bertambah setiap harinya dengan metode penyembuhan menggunakan obat antivirus Oseltamivir. Obat tersebut bekerja dengan cara memperlambat pertumbuhan virus dan meningkatkan imunitas tubuh.

Sekedar informasi, Oseltamivir adalah sebuah obat antiviral, sebuah inhibitor neuraminidase yang digunakan dalam penanganan influenza A dan B, dan banyak dikenal sebagai obat yang dianjurkan untuk menangani flu burung.


"COVID-19 ini adalah penyakit self limiting disease, bisa sembuh sendiri dengan seiring meningkatnya imun tubuh. Biasanya perlu waktu sekitar tiga minggu hingga virus benar-benar hilang dari tubuh," jelasnya. "Tapi pakai antivirus itu proses penyembuhan lebih cepat. Tim dokter di sini masih pakai Oseltamivir, belum pakai metode plasma darah untuk menyembuhkan pasien."

Pasien dinyatakan sembuh setelah melakukan tes swab yang menyatakan mereka negatif corona. Mereka kemudian masih diminta untuk melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari. Tujuannya, memastikan daya tahan tubuh mereka kembali pulih dan tidak tertular kembali.

Selain itu, ia juga mengonfirmasi terdapat penambahan satu orang pasien corona yang meninggal dunia. Pasien tersebut merupakan nomor kasus 177 laki-laki (44) warga Ogan Komering Ulu (OKU) Timur.

Pasien tersebut sebelumnya merupakan pasien dalam pengawasan (PDP) dan meninggal satu pekan yang lalu. "Pasien yang bersangkutan meninggal satu minggu lalu namun baru terkonfirmasi positif hari ini," tuturnya. "Jadi kita umumkan kasus yang meninggal setelah tes positif COVID-19 berdasarkan hasil laboratorium. Sehingga kasus yang meninggal sebelum ada hasil lab tidak kita umumkan karena itu mekanisme pusat."

Berdasarkan data hingga Senin (4/5), terdapat 4.210 orang dalam pemantauan (ODP) COVID-19 di Sumsel. Sebanyak 3.236 diantaranya selesai dipantau dan 974 masih dalam pemantauan.

Sementara, pasien dalam pengawasan terdapat 253 orang, 133 diantaranya selesai dan dinyatakan negatif, sementara 120 orang lainnya masih dirawat. Terdapat penambahan 10 PDP.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait