Kunci Sukses Taiwan Lawan Corona Ada di Tangan Wakil Presiden
Getty Images
Dunia

Taiwan diketahui sebagai salah satu negara yang berhasil menangani penyebaran virus corona (COVID-19) yang mematikan. Diketahui, keberhasilan tersebut tak dapat dicapai tanpa campur tangan sang Wapres Chen Chien-jen.

WowKeren - Taiwan menjadi salah satu negara yang sukses dalam menangani wabah virus corona (COVID-19). Keberhasilan tersebut terbukti hingga saat ini, Taiwan hanya mencatat 440 kasus dengan jumlah kematian 6 orang.

Perlu diketahui bahwa keberhasilan ini tak lepas dari peran Wakil Presiden Taiwan yang juga merupakan ahli epidemiologi Chen Chien-jen. Pasalnya, Chen-jen berperan mengatur strategi bagaimana cara mengendalikan virus corona layaknya pemimpin.

Selain memainkan strategi berperang, ia juga kerap diminta nasihatnya untuk mengembangkan vaksin dan obat COVID-19 oleh para ahli kesehatan di sana. Bukan tanpa alasan, titel Chien-jen sebagai ahli epidemiologi lulusan Johns Hopkins University yang pernah berlatih bersama para pakar ternama dunia menjadikannya orang paling didengar saat pandemi corona menghantam negaranya.

Pengetahuan yang mumpuni mendorong Chien-jen terjun langsung di garda terdepan untuk menangani krisis pandemi. Tak mau membuang waktu ia bersandar pada satu hal, yaitu menyajikan fakta untuk membuat kebijakan.


“Bukti lebih penting ketimbang bermain politik,” ujar Chen-jen dalam sebuah wawancara di Taipei, Taiwan, dikutip dari The New York Times. Kembali ketika virus SARS-CoV-2 muncul pada akhir Desember 2019, Taiwan telah memperingatkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) agar berhati-hati dengan potensi penyebaran virus corona antarmanusia.

Namun, alih-alih mengamini peringatan tersebut, WHO justru mengabaikannya. Bagai ramalan yang menjadi kenyataan, wabah corona kemudian dengan masif menyebar ke berbagai penjuru dunia, membuat banyak negara ketar-ketir menanganinya.

Beberapa waktu terakhir usai Taiwan disebut-sebut berhasil menekan laju penyebaran COVID-19, banyak negara yang kemudian menyerukan agar meniru metode penanganan yang digagas Taiwan dan merekomendasikannya untuk bergabung WHO. Namun, hal tersebut justru membuat Tiongkok meradang.

Perlu diketahui, keberhasilan dalam menangani virus tak lain berkat tindakan cepat yang digagasnya saat pertama kali mendengar virus corona menyebar di Tiongkok. Ia langsung menyiapkan berbagai protokol pencegahan, termasuk mengecek dan mengisolasi para pelancong dari negara lain, menyiapkan masker, dan menyerukan pencegahan lainnya.

Pada 20 Mei 2020 mendatang, Chen-jen akan mundur dari jabatannya sebagai Wakil Presiden Taiwan. Pasalnya, ia berencana untuk kembali ke dunia akademis dan fokus meneliti virus corona.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait