Tiongkok Sudah Punya 5 Kandidat Vaksin Corona yang Diuji ke Manusia
Dunia

Wakil Direktur Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok, Zeng Yixin, menyebut sejauh ini masih belum ada 'reaksi yang merugikan' terhadap 2.575 sukarelawan yang berpartisipasi dalam tes fase dua tersebut.

WowKeren - Tiongkok kini telah menguji coba kandidat kelima vaksin virus corona terhadap manusia. Selain kelima vaksin tersebut, Tiongkok masih memiliki lebih banyak vaksin potensial yang sedang berada dalam proses.

Wakil Direktur Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok, Zeng Yixin, menyebut sejauh ini masih belum ada "reaksi yang merugikan" terhadap 2.575 sukarelawan yang berpartisipasi dalam tes fase dua tersebut. "Menurut rencana, jika semuanya berjalan dengan baik, proyek-proyek di atas akan menyelesaikan fase kedua uji klinis pada Juli tahun ini," tutur Zeng dilansir AFP pada Sabtu (16/5).

Lebih lanjut, Zeng mengaku ada lebih banyak kandidat vaksin corona yang tengah menunggu persetujuan untuk tahap uji coba terhadap manusia. Sebelumnya, Tiongkok mengaku sudah melakukan 4 percobaan vaksin corona potensial terhadap manusia.

Namun, Zeng tidak menjelaskan kapan uji coba vaksin corona terhadap manusia tersebut akan selesai. Diketahui, vaksin tersebut harus menyelesaikan 3 fase agar bisa mendapat persetujuan untuk digunakan.


Sementara itu, Tiongkok yang menjadi tempat pertama pandemi corona ditemukan kini telah bisa menjinakkan penularan virus tersebut. Namun kesuksesan Tiongkok dalam menangani pandemi corona kini disebut dapat menjadi rintangan bagi para pengembang vaksin.

Pasalnya, untuk melihat apakah vaksin tersebut bekerja atau tidak, obat itu harus diberikan kepada sekelompok sukarelawan di daerah yang sama dengan kelompok kontrol. Nantinya, kelompok kontrol tersebut akan diberi plasebo (obat kosong yang tidak memiliki dampak apa pun).

Salah satu pengembang vaksin corona yang berbasis di Beijing, Sinovac Biotech, mengaku bahwa mereka tengah mencari tempat untuk melakukan tahap akhir uji coba di luar negeri. Pasalnya, Tiongkok sudah tidak memiliki klaster virus corona yang cukup besar untuk bisa dijadikan tempat uji coba.

Sementara itu, para ahli menyatakan bahwa perlu waktu setidaknya 12 hingga 18 bulan untuk dapat mengembangkan vaksin yang efektif. Namun kemungkinan dibutuhkan waktu yang lebih lama dari itu.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait