Kaget dengan Aktivitas Warga, Walkot Bogor Bima Arya Tutup Paksa Kios Pasar Anyar
Instagram
Nasional

Wali Kota Bogor Bima Arya heran dengan masyarakat yang masih nekat ke pasar untuk berbelanja baju guna menyambut lebaran di tengah pandemi corona (COVID-19).

WowKeren - Wali Kota Bogor Bima Arya mengaku kaget dengan aktivitas masyarakat di Pasar Anyar. Ia mengira masyarakat sudah mengetahui jika situasi Idul Fitri tidak akan seperti sebelumnya mengingat saat ini masih marak pandemi corona (COVID-19).

Ia pun akhirnya menutup kios-kios yang masih berjualan di tengah penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). "Kita kaget, saya kira semua tahu bahwa tahun ini lebarannya prihatin," kata Bima dilansir CNN Indonesia, Senin (18/5).

Pada dasarnya, pemerintah masih memperbolehkan masyarakat untuk berbelanja guna memenuhi kebutuhan bahan pokok. Namun, ia heran dengan tujuan masyarakat yang masih saja nekat untuk belanja baju guna menyambut lebaran.

Lebih jauh, ia menyebut jika apa yang dilakukan oleh orang-orang seperti ini justru menyakiti mereka yang sedang kelaparan karena terimbas pandemi virus corona (COVID-19).


"Kalau belanjanya baju baru, sepatu baru mau dipakai ke mana?" tegas Bima. "Kalau masih terpikir untuk jalan-jalan dan pakai baju baru keterlaluan, menyakiti orang kelaparan. Kita berjuang agar orang tidak tertular."

Salah seorang pengunjung, mengaku enggan untuk pergi ke pasar lantaran kondisi yang berdesak-desakan. Namun ia terpaksa harus melakukannya lantaran sudah berjanji kepada anaknya.

"Desak-desakan banget, sebenarnya males banget," tutur salah satu pengunjung, Fitri, masih dilansir CNN Indonesia. "Tapi anak merengek terus, hadiahnya puasanya full langsung minta baju lebaran."

Sementara itu, Pemkot Bogor sendiri telah memperpanjang penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga Selasa (26/5) mendatang. Adapun PSBB ini merupakan PSBB jilid ketiga dimana Pemkot mulai mengatur sanksi terhadap pelanggar.

Sebelumnya, Bogor telah menerapkan PSBB jilid kedua sejak 29 April hingga 12 Mei lalu. Adapun alasan diperpanjangnya masa PSBB dikarenakan terjadi peningkatan kasus di Kabupaten/Kota Bekasi. "PSBB Bodebek akan diperpanjang 14 hari ke depan mulai hari Rabu besok (29/4), sudah diputuskan," kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil beberapa waktu lalu.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru