Menlu AS Mike Pompeo Mendadak Ubah Pernyataan Soal Teori Virus Corona dari Lab Wuhan
Getty Images
Dunia

Selama beberapa pekan, Pompeo secara terbuka mendukung teori virus corona yang berasal dari Institut Virologi Wuhan, bahkan mengklaim memiliki sejumlah bukti besar untuk membuktikan hal tersebut.

WowKeren - Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, diketahui menjadi salah satu tokoh yang getol menyerukan penelitian terhadap laboratorium Institut Virologi Wuhan, yang diklaimnya sebagai sumber asal virus corona (COVID-19). Namun kini, Pompeo justru mendadak mengubah pernyataannya soal teori tersebut.

Dalam sebuah wawancara dengan media massa Breitbart, Pompeo mengatakan, "Kami tahu (virus) itu dimulai di Wuhan, tapi kami tidak tahu dari mana atau dari siapa, dan itu adalah hal-hal yang penting".

"Kami telah berulang kali meminta supaya tim kami bisa masuk untuk membantu mereka mengidentifikasi dari mana virus itu berasal," lanjut Menteri Luar Negeri tersebut, sebagaimana yang dikutip dari CNN pada Rabu (20/5).


Dalam wawancaranya dengan Breitbart, Pompeo juga menekankan bahwa dengan mengetahui di mana wabah itu bermula adalah kunci bagi para ilmuwan untuk bekerja mengembangkan vaksin. Dia juga menyalahkan Tiongkok karena berusaha merusak pemahaman sentral, di mana setiap negara bertanggung jawab untuk memberikan transparansi.

Sementara itu, selama beberapa pekan, Pompeo memang secara terbuka mendukung teori virus corona yang diduga berasal dari Institut Virologi Wuhan. Dia juga mengklaim dalam sebuah wawancara di awal Mei bahwa ada sejumlah bukti besar untuk membuktikan hal tersebut. Selain Pompeo, Presiden AS Donald Trump juga mengklaim bahwa ia telah melihat bukti yang menghubungkan wabah virus corona dengan laboratorium di Wuhan.

Pompeo juga meminta Tiongkok untuk mengizinkan penyelidikan ke laboratorium Institut Virologi Wuhan. Seruan dari Mike Pompeo ini muncul setelah Menteri Pertanian Federal Australia, David Littleproud, mendesak penyelidikan ilmiah internasional tentang risiko kesehatan yang terkait dengan pasar basah di Tiongkok.

Pemerintah Tiongkok sendiri telah membalas pernyataan Pompeo dan mengatakan bahwa tuduhan Menlu AS tersebut sama sekali tidak berdasar dan sepenuhnya untuk tujuan menyalahkan orang lain. Menurut mereka, komentar Pompeo bertentangan dengan konsensus umum komunitas global. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Geng Shuang, mengatakan bahwa negaranya telah memberikan informasi yang tepat waktu kepada dunia dan aktif bekerja sama dengan yang lain.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait