Inggris Kerahkan Gugus Tugas Khusus Untuk Pemulihan Sektor Hiburan Usai Pandemi
Dunia

Pemerintah Inggris akan menghimpun suara para ahli kebudayaan mengenai upaya-upaya yang dapat digalakkan untuk membangkitkan kembali sejumlah lokasi hiburan, seperti tempat konser, teater, dan bioskop.

WowKeren - Pemerintah Inggris dilaporkan telah membentuk gugus tugas untuk pemulihan industri hiburan dan kebudayaan usai krisis di tengah pandemi virus corona (COVID-19).

Dikutip dari CNN, Inggris mengumumkan bahwa gugus tugas ini akan bekerja di bawah Komisioner Pemulihan dan Pembaruan Kebudayaan terbaru, Neil Mendoza. Pengumuman ini disampaikan secara langsung dalam siaran pers pada Kamis (21/5) waktu setempat.

Dalam menjalankan tugasnya, Mendoza nantinya akan bekerja sama dengan Dewan Kesenian Inggris, Yayasan Lotere Nasional, dan lembaga-lembaga kunci lainnya untuk membangun "kebudayaan dan kesenian yang berfokus pada filantropi ambisius" setelah wabah corona berakhir.

Disebutkan bahwa mereka akan menghimpun suara para ahli kebudayaan mengenai upaya-upaya yang dapat digalakkan untuk menggenjot kembali industri hiburan, termasuk cara terbaik untuk membangkitkan tempat konser, teater, dan bioskop.


"Kebudayaan lah yang mempersatukan kita. Seni, musik, teater, museum, peninggalan, dan kultur dalam bentuk lainnya merupakan bagian vital dari semua orang dan negara," ujar Mendoza dalam pengumuman resminya.

"Orang yang bekerja di sektor kebudayaan ingin bekerja, terus mendukung dan menginspirasi komunitasnya. Kementerian Digital, Kebudayaan, Media, dan Olahraga akan membantu mereka melalui pandemi ini dan bersiap puluh setelah pembatasan sosial berakhir," lanjutnya.

Menteri Kebudayaan Inggris, Oliver Dowden, kemudian mengatakan bahwa salah satu sektor terpenting yang harus segera dipulihkan adalah film. Bekerja sama dengan berbagai organisasi, mulai dari Komunitas Bioskop London (SOLT) dan Dewan Bioskop dan Kebudayaan Inggris (ACE), gugus tugas ini akan berfokus pada sejumlah isu kunci, termasuk cara untuk membuka kembali bioskop dengan aman.

Di sisi lain, Inggris sendiri menjadi salah satu negara yang paling terdampak COVID-19. Negara monarki tersebut telah mencatatkan sebanyak 250,908 kasus positif virus corona, dengan 36,042 jumlah korban jiwa. Inggris sendiri berada di urutan kelima sebagai negara dengan jumlah kasus COVID-19 terbanyak di dunia.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait