1. Kurang Minum

Sudah menjadi rahasia umum jika air putih memiliki beragam manfaat untuk kesehatan, termasuk kesehatan ginjal. Fungsi ginjal untuk menyaring racun akan berjalan dengan lancar saat tubuh memiliki asupan cairan yang cukup. Karena itulah jika kamu kurang minum, maka fungsi ginjal akan menurun.

Selain itu, minum banyak air putih juga menjadi salah satu cara terbaik untuk meminalisir risiko terkena batu ginjal dan menjaga tekanan darah agar tetap stabil. Oleh sebab itu pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik dengan mengkonsumsi 1,5 sampai 2 liter air setiap harinya.

2. Terlalu Banyak Mengkonsumsi Makanan Olahan

Di era modern seperti saat ini, semakin banyak masyarakat yang mengkonsumsi makanan olahan. Padahal kebiasaan satu ini tidak baik jika dilakukan dalam waktu yang lama sebab sebagian besar makanan olahan dipenuhi dengan natrium, yang berpengaruh buruk pada kesehatan ginjal dan jantung.

Saat tubuh menunjukkan tanda-tanda konsumsi terlalu banyak garam, tubuh akan mengeluarkan natrium saat buang air kecil dan menumpuk kalsium. Jika kita memiliki terlalu banyak kalsium dalam urin, risiko terkena batu ginjal akan semakin besar.

Bahkan beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan fosfor yang tinggi pada makanan olahan bisa berbahaya bagi ginjal dan tulang. Karena itu, disarankan untuk mengkonsumsi natrium maksimal 2.300 miligram setiap harinya.

3. Makan Daging Secara Berlebihan

Mengkonsumsi daging secara berlebihan juga bisa membahayakan kesehatan ginjal. Perlu diketahui bahwa protein hewani menghasilkan asam dalam jumlah tinggi dalam darah yang bisa mengganggu ginjal dan menyebabkan asidosis. Ini adalah kondisi di mana ginjal tidak dapat menghilangkan asam dengan cukup cepat.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of American Society of Nephrology menyelidiki bagaimana dampak panjang dari konsumsi daging merah terhadap kesehatan ginjal. Asupan daging merah kemudian dikaitkan dengan meningkatnya risiko perkembangan penyakit ginjal stadium akhir.

Penelitian itu menunjukkan bahwa mereka yang mengkonsumsi daging merah dalam jumlah tertinggi yakni 25 persen teratas memiliki risiko 40 persen lebih tinggi untuk terkena penyakit ginjal stadium akhir. Karena itu, sebaiknya terapkan pola makan seimbang dengan konsumsi buah dan sayur.

4. Terlalu Banyak Makan Makanan Asin dan Manis

Jika kamu terlalu sering mengkonsumsi makanan manis dan asin, sebaiknya hentikan kebiasaan ini sekarang. Perlu diketahui bahwa garam kaya akan natrium dan sodium yang bisa menyebabkan lonjakan pada tingkat tekanan darah. Jika hal itu terjadi, penyaringan darah yang dilakukan ginjal akan menjadi disfungsional dan secara bertahap akan mendegradasi ginjal.

Di sisi lain, mengkonsumsi makanan manis dan gula secara berlebihan juga bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah dan diabetes. Akibatnya, fungsi utama ginjal dalam tubuh akan terganggu. Jika berlangsung dalam waktu lama, bukan tidak mungkin ginjal akan mengalami kerusakan yang lebih parah.

5. Terlalu Banyak Mengkonsumsi Suplemen dan Obat Penghilang Rasa Sakit

Meski suplemen memiliki banyak manfaat, bukan berarti kita bisa mengkonsumsinya secara rutin. Apalagi saat ini ada cukup banyak suplemen yang dicampur dengan obat atau zat aktif dengan kadar tinggi yang dapat menyebabkan jaringan parut di ginjal. Sebaiknya hindari produk suplemen yang mengandung Aristolochia, Asarum, atau Bragantia. Dan jika Anda memiliki riwayat penyakit ginjal, sebaiknya hindari suplemen penurun berat badan, binaraga maupun penambah energi.

Selain suplemen, mengkonsumsi obat penghilang rasa sakit secara berlebihan juga tak baik untuk kesehatan ginjal. Obat anti inflamasi seperti ibuprofen dan aspirin dapat mengurangi aliran darah ke ginjal dan menyebabkan jaringan parut di organ tersebut. Bahkan mereka yang mengkonsumsi obat penghilang rasa sakit dalam jangka panjang lebih berisiko mengalami kerusakan ginjal.

6. Sering Menahan Buang Air Kecil

Tidak sedikit orang yang terbiasa menahan kencing karena berbagai alasan, mulai dari malas beranjak hingga menuntaskan pekerjaan yang belum selesai. Apa kamu juga terbiasa melakukannya? Jika iya, sebaiknya buang jauh-jauh kebiasaan ini sekarang. Karena meskipun terdengar sepele, kebiasaan ini bisa sangat berbahaya bagi kesehatan ginjal.

Menahan buang air kecil sama saja dengan membiarkan urin tetap berada di kandung kemih. Akibatnya, bakteri akan berkembang biak dengan lebih cepat sehingga menyebabkan masalah pada saluran kemih dan ginjal.

7. Duduk Terlalu Lama

Jika kamu sedang WFH atau bekerja dari rumah, kamu mungkin akan duduk dan menghadap layar laptop seharian penuh. Perlu diketahui bahwa kebiasaan satu ini tidak hanya meningkatkan risiko obesitas dan nyeri sendi, tapi juga meningkatkan risiko terkena penyakit ginjal.

Aktivitas fisik dapat mempengaruhi peningkatan tekanan darah dan metabolisme glukosa, yang mana keduanya merupakan faktor penting dalam kesehatan ginjal. Karena itu, usahakan untuk tetap bergerak sesekali saat WFH. Entah itu sekedar berdiri dan berjalan di dalam rumah maupun melakukan ibadah dan beristirahat.

8. Sering Begadang

Ada banyak sekali dampak buruk terlalu sering begadang yang mengintai, salah satunya adalah mengganggu kesehatan ginjal. Pola tidur yang disarankan adalah 6 sampai 8 jam setiap harinya agar tubuh selalu bisa menjalankan fungsinya dengan baik.

Saat tidur, tubuh akan melakukan pembaharuan jaringan organ. Namun jika kamu kurang tidur, pembaharuan jaringan pada ginjal akan terhambat yang bisa menyebabkan kerusakan pada ginjal. Bahkan dalam suatu penelitian wanita yang tidur 5 jam atau kurang, 65 persen lebih berisiko mengalami penurunan fungsi ginjal daripada mereka yang tidur 7 hingga 8 jam dalam semalam.

Demikian delapan kebiasaan sepele yang ternyata bisa mengganggu kesehatan ginjal. Simak juga artikel ini untuk mengetahui berbagai kebiasaan sepele saat menstruasi yang bisa membahayakan kesehatan. Selain itu, kalian juga bisa menyimak artikel ini untuk mengetahui berbagai kebiasaan sepele yang bisa merusak otak.