NASA dan SpaceX akan meluncurkan misi bersejarah pada minggu ini. Sebelum peluncuran dilakukan, NASA mewajibkan pengecekan temperatur dan penerapan sejumlah protokol COVID-19 di Mission Control.
- Nidya Putri
- Rabu, 27 Mei 2020 - 13:20 WIB
WowKeren - NASA dan SpaceX akan tetap meluncurkan misi bersejarah pada minggu ini. Namun sebelum itu, mereka harus menghalau ancaman virus Corona. Hal ini dilakukan untuk melindungi astronaut, kru dan pengunjung.
Peluncuran kali ini sudah sangat dinanti publik Amerika Serikat. Jika berhasil, misi ini akan menjadi peluncuran astronaut menuju ISS pertama yang dilakukan dari pusat peluncuran di AS dalam sembilan tahun sekaligus pertama kalinya pesawat antariksa swasta membawa manusia menuju orbit.
"Kami melakukan tindakan pencegahan ekstra," kata Deputy Manager Commercial Crew Program NASA Steve Sitch dilansir The Verge, Rabu (27/5).
Di pusat peluncuran, NASA mewajibkan pengecekan temperatur dan physical distancing di Mission Control. Peluncuran astronaut seperti ini biasanya melibatkan puluhan orang yang berdesakan di Mission Control, tapi kali ini mereka dipisahkan ke dalam beberapa ruangan.
Ruangan-ruangan tersebut juga rutin dibersihkan menggunakan disinfektan serta tiap-tiap meja dipisahkan dengan Plexiglas. "Kami melihat semua hal di mana kami dapat mempraktekkan pedoman social distancing, dan pada saat yang sama, meluncurkan misi yang sangat penting ini menuju International Space Station," jelas Sitch.
Astronaut Bob Behnken dan Doug Hurley yang akan terbang dalam misi ini telah menjalani karantina sejak 13 Mei. Ini merupakan bagian normal dari misi luar angkasa untuk mengurangi risiko para astronaut menyebarkan bakteri dan virus berbahaya di luar angkasa.
Sebagai langkah ekstra, Behnken dan Hurley akan mengikuti tes virus Corona sebanyak dua kali sebelum terbang ke ISS. Semua orang yang berinteraksi dengan kedua astronaut juga harus mengenakan masker dan sarung tangan serta dicek temperaturnya. "Kami tidak mengantisipasi bahwa antara sekarang dan hari peluncuran akan ada kesempatan mereka terinfeksi virus atau bakteri berbahaya apapun," kata Administrator NASA Jim Bridenstine.
Selain melindungi kru dan astronaut, NASA juga membatasi jumlah pengunjung VIP yang bisa menonton langsung dari pusat peluncuran. NASA juga berharap publik agar tidak mengunjungi Kennedy Space Center di Florida, AS untuk menonton peluncuran dari jarak dekat.
"Kami meminta orang-orang tidak mengunjungi Kennedy Space Center. Kami rasa ini demi kepentingan agensi dan demi kepentingan negara jika orang-orang bergabung dengan menonton dari rumah," kata Bridenstine.
Perlu diketahui, tahun 2011 merupakan terakhir kalinya NASA menerbangkan astronaut dari daratan AS, hampir satu juta orang berkumpul di jembatan dan pantai di Cape Canaveral untuk menonton peluncuran tersebut.
(wk/nidy)
