Penambahan kasus positif corona (COVID-19) pada hari Minggu (14/6) tercatat 857 orang. Sehingga total kasus positif di Indonesia saat ini berjumlah 38.277 kasus.
- Nidya Putri
- Minggu, 14 Juni 2020 - 16:49 WIB
WowKeren - Pemerintah kembali mengumumkan adanya pertambahan kasus positif corona (COVID-19) baru di Indonesia pada Minggu (14/6). Tak seperti hari-hari sebelumnya yang mencapai angka ribuan, pertambahan kasus baru kali ini hanya berjumlah 857 orang.
Hingga total kasus corona saat ini telah mencapai 38.277 kasus. Sedangkan jumlah pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 14.531 orang dan 2.134 orang lainnya meninggal dunia.
"Kasus konfirmasi virus corona hari ini total 38.277 kasus ada penambahan 857 kasus baru," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto dalam jumpa pers, di Graha BNPB, Jakarta, Minggu (14/6).
Data tersebut merupakan data yang diperoleh pemerintah hingga pukul 12.00 WIB. Jumlah spesimen yang diperiksa hari ini mencapai 18.760 spesimen.
Dari 857 penambahan kasus positif, lima provinsi mencatat jumlah kasus tertinggi. Yakni, Jawa Timur, yang melaporkan 196 kasus baru, Sulawesi Selatan meningkat 133 orang, DKI Jakarta 117 orang, Jawa Tengah 113 orang dan kasus baru Sumatera Selasan 70 kasus baru.
Total untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang masih dipantau ada sebanyak 41.639 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang masih diawasi ada 13.574 orang. Data tersebut diambil dari 34 provinsi dan 430 kabupaten/kota di Tanah Air.
Sementara itu, data provinsi 5 besar dengan kasus positif terbanyak secara kumulatif adalah mulai dari DKI Jakarta 8.978 orang, Jawa Timur 7.793, Jawa Barat 2.604, Sulawesi Selatan 2.840, Jawa Tengah 2.059.
Sebelumnya, pada Sabtu (13/6), kasus terkonfirmasi positif COVID-19 berjumlah 37.420 setelah ada penambahan sebanyak 1.014 orang dibandingkan Jumat (12/6). Jumlah tersebut telah mengalami penurunan dibandingkan hari sebelumnya.
Penambahan kasus positif tersebut tidak merata di seluruh Indonesia. Ada beberapa wilayah yang memang melaporkan banyak kasus positif, namun untuk pasien negatifnya juga tinggi.
(wk/nidy)
