Bappenas Ungkap Ada Kementerian Pakai Anggaran Stunting untuk Bangun Pagar Puskesmas
Nasional

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyebut ada banyak program di kementerian maupun lembaga yang penggunaan anggarannya jauh dari manfaat seharusnya.

WowKeren - Tak sedikit program di kementerian maupun lembaga yang tidak efisien dalam pengelolaan anggaran. Oleh sebab itu, pemerintah tengah berupaya untuk melakukan reformasi anggaran khususnya RAPBN 2021.

Sebagaimana dikemukakan oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, ada banyak sekali program di kementerian maupun lembaga yang penggunaan anggarannya jauh dari manfaat program yang seharusnya. Salah satunya pada program penanggulangan stunting.

Dari data yang ia dapat, ia menemukan adanya "penyimpangan" penggunaan anggaran oleh kementerian tertentu. Kementerian ini menjalankan program stunting namun anggarannya yang seharusnya dialokasikan untuk program itu justru dipakai untuk membangun pagar puskesmas.

"Misalnya program stunting, itu saya bisa zoom terus data anggarannya," kata Suharso saat rapat dengan Komisi XI di gedung DPR, Jakarta, Selasa (23/6). "Ada salah satu kementerian ikut program stunting tapi dia mengerjakan pagar puskesmas."


Program stunting memang bisa dikerjakan di banyak kementerian. Sebab, penyebab stunting ini juga bermacam-macam. Misalnya di suatu daerah yang memiliki angka stunting tinggi ternyata disebabkan karena permasalahan air bersih.

Maka di sini bukan Menteri Kesehatan yang akan turun tangan, melainkan Menteri Perumahan Umum dan Pekerjaan Rakyat. Sebab, kementerian ini lebih cocok untuk pengerjaan yang berkaitan dengan teknis air bersih.

Ketidaksinkronan anggaran juga diungkapkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani. Tak hanya di pemerintahan pusat namun juga daerah. "Hasil evaluasi kita selama ini belanja pusat dan daerah sering tidak sinkron," kata Sri dalam rapat yang sama.

Stunting telah menjadi permasalahan Indonesia sejak dulu. Menkeu pun sempat mengaku jika dirinya kerap dipermalukan oleh Bank Dunia karena masalah stunting di negeri ini.

"Presiden Bank Dunia itu dokter. Dia (Jim Yong Kim) bilang 'your country is top rank of stunting'," kata Menkeu beberapa waktu lalu. "Itu baru dua tahun di Bank Dunia. Saya baru tahu Indonesia menghadapi persoalan itu. Saya dipermalukan terus oleh Bank Dunia."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait