Padahal sebelumnya Surabaya sempat diklaim sebagai 'zona hitam' Corona hingga diduga bakal lebih parah kondisinya ketimbang Wuhan. Namun belakangan Risma menyebut Surabaya sudah jadi zona hijau.
- Elvariza Opita
- Senin, 03 Agustus 2020 - 11:56 WIB
WowKeren - Pernyataan terbaru Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyita perhatian banyak pihak. Sebab Risma secara mengejutkan menyebut Surabaya sebagai zona hijau Corona.
Namun Risma sudah menegaskan, zona hijau yang dimaksud karena tingkat kesembuhan COVID-19 di Kota Pahlawan berangsur membaik. Tentu kini menjadi pertanyaan besar, bagaimana Risma bisa membawa Surabaya dari "zona hitam" COVID-19, bahkan sempat diklaim bakal lebih parah daripada Wuhan, menjadi "zona hijau"?
Ternyata kunci utamanya adalah penerapan protokol kesehatan. Bahkan belakangan Risma mulai berani "melonggarkan" sejumlah restriksi seperti membuka kembali jalan Rungkut Menanggal untuk akses ke luar kota.
Selain itu, kampung tangguh menjadi kunci untuk bisa membawa Surabaya "sembuh" ke zona hijau. Sedianya Risma pun meminta agar peran Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo makin dioptimalkan untuk menekan angka penyebaran COVID-19.
Wali Kota perempuan pertama di Surabaya itu meminta agar jajaran pemerintah daerah terus melakukan pendampingan serta pemantauan. Masyarakat juga didukung untuk lebih disiplin terhadap protokol kesehatan, serta saling mengingatkan satu sama lain.
"Apalagi sudah ada Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo," papar Risma lewat video konferensinya bersama pedagang dan perwakilan masyarakat Kecamatan Gunung Anyar, Sabtu (1/8). "Ayo jaga jarak. Kalau ada pembeli yang tidak menggunakan masker, boleh tidak dilayani."
Hal serupa juga ditekankan oleh Camat Gunung Anyar, Maria Agustin. "Kampung Tangguh-nya juga berjalan, yang utama memang kesadaran warga," terang Maria, dilansir dari Tribun News, Senin (3/8).
Sebelumnya Risma menyebut Surabaya sudah menjadi "zona hijau". Padahal bila merujuk pada data yang disampaikan Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Surabaya masih masuk dalam daftar 53 zona merah penyebaran Corona.
Namun Risma menegaskan istilah zona hijau yang disebutkannya ini karena tingkat penularan yang sudah menurun. "Di mana kondisi Surabaya sudah (zona) hijau yang artinya penularannya kita sudah rendah. Lalu yang sembuh sudah banyak," tegas Risma.
(wk/elva)
