Peringati Pekan Menyusui, Menkes Terawan Ungkap ASI Bisa Selamatkan Bumi
romper.com
Health

Memperingati Pekan Menyusui 2020, Menkes Terawan menjelaskan tentang manfaat ASI yang tidak hanya baik bagi ibu dan anak, tapi juga mampu selamatkan Bumi.

WowKeren - Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto angkat berbicara mengenai Pekan Menyusui Sedunia 2020 yang jatuh pada tanggal 1-7 Agustus. Terawan turut memberikan sosialisasi terkait pentingnya proses menyusui di Tanah Air.

Terawan menjelaskan jika proses menyusui tidak hanya baik untuk kesehatan ibu dan anak saja. Menurutnya, proses menyusui juga bermanfaat bagi lingkungan dan dapat menyelamatkan Bumi.

”Jadi, praktik menyusui tidak hanya melindungi kesehatan ibu dan anak,” ujar Terawan dalam diskusi Webinar Invest ASI Indonesia, Rabu (12/8). “Tetapi juga bumi dan lingkungan.”

Lebih lanjut Terawan menjelaskan jika air susu ibu (ASI) merupakan makanan alami yang tidak perlu diproduksi. Jika seorang ibu memberikan ASI kepada anaknya yang baru lahir alih-alih susu, maka hal tersebut dapat membantu mengurangi polusi, sampah, dan mengurangi emisi gas rumah kaca dari proses produksi makanan bayi yang tidak alami.


“Praktik menyusui tidak menghasilkan limbah yang menyebabkan degradasi lingkungan,” jelas Terawan. “Dapat mengurangi emisi gas rumah kaca, yang menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim, serta menghemat air.”

Dengan menyadari dan menerapkan pentingnya proses menyusui, maka masyarakat dapat berpartisipasi dalam menjaga lingkungan. Terawan menjelaskan jika ASI sendiri tidak dikemas secara khusus dan dapat langsung diberikan ke anak.

Menurutnya, seorang ibu yang selalu memberikan ASI kepada anaknya dapat menghemat biaya dalam memberi makan sang bayi. Terawan mengingatkan jika sang ibu harus selalu mengonsumsi makanan sehat dan seimbang serta tidak stres demi melancarkan ASI.

Tak sampai disitu, Terawan turut membagikan sebuah penelitian global yang dipublikasikan oleh The Lancet pada 2016 silam. Dalam kajian tersebut, ditemukan jika tidak menyusui anak dapat membuat memicu kehilangan nilai ekonomi sebesar 300 miliar dollar atau setara Rp4,5 quadriliun (Rp4.500 triliun). Penelitian ini juga mengungkapkan bagaimana ASI dapat menyelamatkan hingga 820.000 bayi setiap tahunnya.

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait