Bio Farma Ungkap Ridwan Kamil Sudah Disuntik Vaksin Corona
Nasional

Sejumlah relawan uji klinis telah mendapatkan suntikkan calon vaksin corona (COVID-19) buatan Sinovac, salah satunya adalah Gubernur Jawa Barat sendiri, Ridwan Kamil.

WowKeren - Uji klinis tahap III terhadap calon vaksin corona buatan Sinovac kini telah berjalan di Bandung, Jawa Barat. Adapun uji klinis vaksin Sinovac ini melibatkan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran bersama Bio Farma.

Sejumlah relawan uji klinis telah mendapatkan suntikkan calon vaksin corona, salah satunya adalah Gubernur Jawa Barat sendiri, Ridwan Kamil. Hal ini diungkapkan oleh Project Integration Management Research and Development PT Bio Farma, Neni Nurainy.

"Kalau Pak Ridwan sudah (dieksekusi), kita harus lihat kriterianya dulu," terang Neni pada Sabtu (15/8). "Kriterianya sendiri harus domisili di Bandung."

Namun demikian, Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Doni Monardo yang juga mendaftar menjadi relawan uji klinis belum mendapat suntikan. Pasalnya, uji klinis ini diprioritaskan untuk relawan yang berdomisili di Bandung dulu.

Setidaknya ada 20 orang relawan yang berpartisipasi pada hari pertama penyuntikkan calon vaksin corona. Lokasi penyuntikkan calon vaksin corona ini tersebar di enam titik, yakni RS Pendidikan Unpad, Kampus Unpad Jalan Dipatiukur, Puskesmas Garuda, Puskesmas Sukapakir, Puskesmas Dago, dan Puskesmas Ciumbuleuit.


"Iya sudah puluhan (relawan yang kita suntik), insyaallah. Satu hari lalu waktu Presiden datang sudah 19 sampai 20 relawan," jelas Neni. "Berarti dalam waktu satu hari kita kalikan ini mungkin sudah sampai 100 (relawan)."

Hingga Jumat (14/8) malam, sudah ada sekitar 120 relawan yang telah disuntik vaksin Sinovac ini. Namun, tim peneliti masih mencari relawan lebih banyak demi mencapai target penyuntikan terhadap 1.620 orang hingga Desember 2020.

"Insyaallah masih recruitment. Jadi kita masih berproses untuk mencapai kuota tersebut," ungkap Neni. "Kita masih menunggu karena kita targetnya itu kita pada Desember akan berada pada jumlah total terpenuhi 1.620 relawan."

Menurut Neni, tidak ada kendala yang ditemui dalam proses penyuntikkan vaksin corona ini. Pihaknya hanya menemukan persoalan kecil, seperti adanya relawan yang merasa gugup saat disuntik.

"Alhamdulillah berjalan lancar, jadi tidak ada kendala yang berarti, mungkin ada kendala sedikit takut dengan jarum suntik gitu. Jadi itu dari rekan 2 relawan," pungkas Neni. "Ada dapat cerita dari rekan yang diuji klinis, jadi ada rekan yang memang tekanan darahnya agak tinggi, stres. Sehingga harus ditenangkan terlebih dahulu kemudian diukur lagi tensinya dan setelah tenang baru bisa kita suntik."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait