Bisa Jadi Ide Bisnis Saat Pandemi, Ini 7 Tips Mudah Untuk Memulai Budidaya Tanaman Hias
SerbaSerbi

Di tengah pandemi Corona seperti saat ini, memulai budidaya tanaman hias bisa menjadi ide bisnis yang menjanjikan. Untuk itu, tim WowKeren akan menghadirkan beberapa tips untuk memulainya agar bisnis Anda berjalan dengan lancar.

WowKeren - Pandemi virus Corona telah mempengaruhi hampir semua bidang kehidupan, termasuk di sektor perekonomian. Akibat wabah ini, ada banyak perusahaan yang terpaksa gulung tikar serta sejumlah karyawan harus di-PHK dan dirumahkan. Karena itulah angka pengangguran semakin meningkat dan kemiskinan merajalela.

Apa Anda juga salah satu orang yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi ini? Jika iya, sebaiknya tetaplah semangat dan jangan berputus asa, sebab ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk bangkit. Salah satunya adalah memulai usaha budidaya tanaman hias.


Seiring dengan meningkatnya minat pada dekorasi taman, bisnis tanaman hias sedang naik daun belakangan ini. Tidak sedikit pengusaha lokal yang sukses mengekspor tanaman hias miliknya ke mancanegara. Omset yang didapatkan pun bervariasi dan cukup menjanjikan, bahkan ada pengusaha yang sukses mendapatkan keuntungan hingga puluhan juta rupiah per bulannya.

Berkaitan dengan hal ini, tim WowKeren akan menghadirkan beberapa tips memulai usaha budidaya tanaman hias yang bisa dipraktekkan oleh para pemula. Penasaran apa saja itu? Langsung saja yuk simak informasi selengkapnya berikut ini.

(wk/eval)

1. Bekali Diri Anda dengan Pengetahuan Mengenai Tanaman Hias


Bekali Diri Anda dengan Pengetahuan Mengenai Tanaman Hias

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah membekali diri dengan pengetahuan seputar tanaman hias, terutama bila Anda benar-benar pemula dalam bidang ini. Sebab tanpa pengetahuan dasar yang mumpuni, bisnis Anda bisa saja berhenti di tengah jalan karena tanaman hias tiba-tiba layu atau tidak laku di pasaran.

Pastikan untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang bisnis tanaman hias. Mulai dari bagaimana sistem perawatan yang tepat, bagaimana cara menambah jumlah bunga agar lebih indah dan lain sebagainya. Berbagai informasi tersebut dapat Anda dapatkan di internet, buku-buku soal tanaman, maupun orang-orang yang terlebih dulu menggeluti bisnis ini.

2. Pilih Jenis Tanaman yang Ingin Anda Budidayakan


Pilih Jenis Tanaman yang Ingin Anda Budidayakan

Langkah berikutnya adalah menentukan jenis tanaman hias yang ingin Anda budidayakan. Agar dapat memilih tanaman yang tepat, sebaiknya lakukan survei kecil-kecilan terlebih dahulu yang mencakup tentang tanaman hias apa saja yang sedang dan akan populer hingga tanaman apa yang sesuai dengan lokasi usaha Anda.

Ada banyak spesies tanaman hias yang yang memiliki potensi bisnis cukup besar. Misalnya bunga anggrek, krisan, mawar, anthurium dan masih banyak lagi. Jika sedang populer, tanaman hias bisa sangat laris di pasaran meski dijual dengan harga yang tinggi.

3. Sediakan Lahan Budidaya yang Memadai


Sediakan Lahan Budidaya yang Memadai

Lahan budidaya adalah faktor berikutnya yang tak kalah penting untuk diperhatikan. Beberapa tanaman dapat tumbuh dengan lebih optimal di kawasan dataran tinggi yang memiliki suhu rendah. Sebaliknya, ada juga tanaman yang lebih mudah berkembang pada dataran rendah yang memiliki suhu tinggi. Karena itu, pastikan untuk memilih tanaman hias yang sesuai dengan kondisi dan iklim dari lahan yang Anda miliki.

Selain itu, usahakan untuk memilih lokasi bisnis di area yang ramai seperti pinggir jalan raya. Lokasi ini akan lebih dilirik oleh konsumen, sehingga peluang Anda untuk banyak mendapatkan pengunjung akan semakin besar. Jangan berputus asa bila Anda belum memiliki modal untuk membeli atau menyewa tempat di pinggir jalan, sebab Anda bisa memanfaatkan pekarangan rumah sebagai lokasi bisnis. Dan yang tak kalah penting, pastikan untuk selalu menjaga kebersihan di lokasi bisnis agar lebih sedap dipandang oleh konsumen.

4. Bangun Kerjasama dengan Pelaku Usaha Hilir dan Pengepul Tanaman Hias


Bangun Kerjasama dengan Pelaku Usaha Hilir dan Pengepul Tanaman Hias

Menjalin hubungan kerjasama dengan pihak lain sangat penting dilakukan dalam dunia bisnis. Pihak pertama yang bisa Anda ajak bekerjasama adalah pelaku usaha hilir yang akan membantu Anda untuk menjual dengan lebih cepat dengan harga yang lebih menguntungkan.

Pelaku usaha hilir biasanya berkecimpung dalam pembangunan taman di berbagai perhotelan, tempat wisata, perkantoran, perumahan eksklusif hingga taman kota. Mereka biasanya membutuhkan tanaman hias dalam jumlah besar dan akan lebih menguntungkan jika bisa mendapatkan tanaman hias dari hulu atau perkebunan daripada dari pemasok.

Selain pelaku usaha hilir, Anda juga bisa bekerjasama dengan pengepul tanaman hias. Meski biasanya pengepul akan membeli dengan harga lebih rendah, mereka mahir menggiring pasar untuk menciptakan tren yang bisa menguntungkan Anda. Selain itu, menjadi supplier bagi mereka juga akan membantu Anda untuk menjalankan bisnis saat sedang sepi penjualan.

5. Selalu Pahami Trend dan Perkembangan Pasar


Selalu Pahami Trend dan Perkembangan Pasar

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, sangat penting untuk memahami tren pasar agar bisnis Anda dapat terus berjalan. Jika Anda berhasil memahami tren dan membudidayakan tanaman hias yang sedang populer, penjualan pasti akan meningkat dan pundi-pundi akan bertambah. Sebaliknya jika salah dalam membaca tren, Anda bisa mengalami kerugian besar.

Agar Anda bisa terus mengikuti tren, penting untuk menjalin hubungan baik dan membangun jaringan dengan pelaku di industri ini. Karena melalui mereka, Anda akan mendapatkan berbagai informasi tentang harga maupun tren terkini. Jangan pernah takut dengan persaingan, sebab permintaan pasar akan selalu ada sehingga akan terjadi keseimbangan antara persaingan dan keuntungan.

6. Manfaatkan Media Sosial Untuk Promosi


Manfaatkan Media Sosial Untuk Promosi

Di era digital seperti saat ini, Anda bisa memanfaatkan internet sebagai media promosi yang gratis. Untuk melakukannya, Anda bisa menggunakan foto, video maupun konten lainnya lalu unggah di media sosial agar dapat menjangkau konsumen dengan cepat dan tepat.

Dalam konten promosi tersebut, jangan lupa untuk memberikan informasi tentang lokasi usaha Anda, jenis tanaman hias yang dijual, penawaran harga serta promosi apa saja yang Anda berikan. Bila perlu, Anda juga bisa mempromosikannya secara offline melalui brosur, poster, spanduk, banner dan lain sebagainya.

7. Ikuti Kompetisi Tanaman Hias


Ikuti Kompetisi Tanaman Hias

Cara lain yang cukup efektif untuk memasarkan bisnis Anda adalah dengan mengikuti berbagai pameran dan aktif dalam kejuaraan tanaman hias. Cobalah untuk melakukan yang terbaik agar dapat memenangkan kompetisi, sebab dengan begitu penjualan akan terdongkrak karena bisnis Anda semakin dikenal. Selain itu, Anda juga bisa meningkatkan harga jual jika sudah mendapatkan pengakuan secara profesional dari berbagai kompetisi tersebut.

Demikian tujuh tips memulai budidaya tanaman hias yang bisa menjadi ide usaha di tengah pandemi virus Corona. Simak juga artikel ini untuk mengetahui tips melakukan digital marketing di tengah pandemi. Selain itu, Anda juga bisa menyimak artikel ini untuk mengetahui tips mempertahankan bisnis di tengah wabah Corona.

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru