Sebelum bisa diujicobakan ke manusia, vaksin harus terlebih dahulu diujiobakan pada hewan. Yang mana, proses ini rencananya akan dilakukan pada 2 hingga 3 bulan mendatang
- Zodiak Yanuarita
- Selasa, 01 September 2020 - 08:24 WIB
WowKeren - Selain menjalin kerja sama dengan negara lain untuk menyediakan vaksin COVID-19 bagi masyarakat, Indonesia juga tengah berupaya mengembangkan vaksin sendiri. Adalah vaksin Merah Putih, yang disebut-sebut sebagai usaha nasional untuk kemandirian bangsa dalam mengatasi virus corona.
Vaksin ini rencananya baru bisa diproduksi secara massal pada tahun 2022 nanti. Hal itu sebagaimana dikemukakan oleh Kepala Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman, Amin Soebandrio.
"Diharapkan awal tahun 2022 vaksin Merah Putih dapat diproduksi massal," ujar Amin dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR, Senin (31/8). Hingga minggu ke-4 bulan Agustus, vaksin ini sudah sampai pada tahap penyiapan koleksi Gen target untuk sel mamalia.
"Sehingga didapat gen S, gen S1, gen RBD, dan gen N. Semua sudah masuk proses tranfeksi ke sel mamalia," kata Amin. Ia menuturkan jika sejauh ini proses pengerjaan masih sesuai dengan timeline pengembangan vaksin.
"Secara keseluruhan, proses pengerjaan masih sesuai timeline pengembangan vaksin," ujarnya menambahkan. "Walaupun sistem yang dikembangkan bertambah menjadi tiga sistem."
Dilansir Republika, semua plasmid rekombinan telah terverifikasi sekuen gen insertnya sesuai dengan sekuen virus isolat lokal Indonesia yang digunakan dan tidak ada mutasi atau perubahan. Selain itu, untuk pengembangan metode alternatif dengan sistem di yeast sudah berhasil mengimplikasikan gen S1 dan RBD.
Sebelum bisa diujicobakan ke manusia, vaksin ini harus terlebih dahulu diujiobakan pada hewan. Yang mana, proses ini rencananya akan dilakukan pada 2 hingga 3 bulan mendatang.
"Kami sedang menunggu ekspresi dari protein tersebut dalam bentuk protein rekombinan," jelas Amin. "Nanti Insya Allah dalam dua atau tiga bulan ke depan kami akan uji coba pada hewan."
Sementara itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meyakini jika Merah Putih bisa menjadi solusi jangka panjang untuk menangani pandemi COVID-19. Memang saat ini Indonesia tengah menggelar uji klinis vaksin Sinovac asal Tiongkok namun vaksin ini hanya sebagai solusi jangka pendek.
(wk/zodi)
