Kemensos dan Bulog meluncurkan program bantuan sosial berupa beras sebanyak 15 kg per bulan untuk keluarga penerima manfaat program keluarga harapan (KPM-PKH) dan petani terdampak wabah.
- Elvariza Opita
- Rabu, 02 September 2020 - 16:50 WIB
WowKeren - Pemerintah terus memberikan berbagai bantuan untuk masyarakat di tengah pandemi virus Corona. Salah satunya berupa beras yang akan dibagikan kepada 10 juta keluarga penerima manfaat program keluarga harapan (KPM-PKH) selama bulan Agustus sampai Oktober 2020.
Bantuan ini adalah kerja sama antara Kementerian Sosial dan Bulog yang resmi diluncurkan Rabu (2/9). Menteri Sosial Juliari Batubara menyebut per KPM-PKH akan mendapatkan sampai 15 kilogram beras setiap bulannya. Harapannya program bantuan beras ini bisa meringankan beban pengeluaran KPM-PKH di seluruh Indonesia.
"Agar kebutuhan pangan beras bagi warga terkena dampak COVID-19 bisa terpenuhi dan kesehatannya terjaga," ujar Juliari dalam keterangan tertulisnya. Bantuan beras ini juga akan diberikan kepada para petani yang terdampak COVID-19.
Lebih detail dijelaskan, setiap KPM-PKH mendapatkan beras berkualitas medium seberat 15 kilogram per bulan. Bantuan beras disalurkan dalam 2 kesempatan, yakni September dan Oktober.
Dengan demikian, pada bulan September ini setiap penerima manfaat akan mendapatkan 30 kilogram beras, dengan 15 kilogram di antaranya adalah jatah bulan Agustus. Sedangkan nanti 15 kilogram lainnya akan disalurkan pada Oktober 2020.
Menyambut program ini, Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso, memastikan bahwa beras yang disalurkan sudah terjamin kualitas dan kuantitasnya. Ia memastikan kedua aspek tersebut terjaga di seluruh gudang di Indonesia.
"Setelah melewati petugas pengawas kualitas beras di seluruh gudang Bulog, selanjutnya diserahkan kepada jasa pengangkut yang ditunjuk Kementerian Sosial," terang Buwas, dilansir dari Tempo. "Untuk didistribusikan kepada keluarga penerima manfaat."
Senada dengan yang disampaikan Juliari, mantan Kabareskrim Polri ini meyakinkan bantuan sosial akan disebarkan merata kepada seluruh KPM-PKH juga petani-petani yang terdampak pandemi virus Corona. Sebab, imbuh Buwas, beras yang dibeli Bulog saat ini berasal dari petani saat panen raya, sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 05 Tahun 2015.
Sebelumnya pemerintah juga sudah memberikan bantuan-bantuan sosial lain selama pandemi COVID-19 melanda. Mulai dari bantuan langsung tunai yang kekinian juga ditujukan untuk karyawan swasta sampai turunnya tarif listrik bagi pelanggan golongan rendah.
(wk/elva)
