Nagita Slavina dan Marsha Tengker disebut memaksa ayah mereka untuk masuk ke rumah sakit jiwa. Gideon Tengker pun meluapkan kemarahannya kepada kedua putrinya itu.
- Eva Ayu Rahmawati
- Selasa, 08 September 2020 - 15:08 WIB
WowKeren - Gideon Tengker belakangan ini sedang disorot sejak meluapkan kekecewaannya. Seperti diketahui, musisi blues tersebut mengaku dipaksa masuk rumah sakit jiwa (RSJ) oleh kedua putrinya, Nagita Slavina dan Marsha Tengker atau yang akrab disapa Caca.
Sebelumnya, Gideon merasa tak dianggap bahkan dihalangi untuk bertemu dengan cucu-cucunya termasuk putra Nagita, Rafathar Malik Ahmad. Namun istri Raffi Ahmad tersebut sudah menjelaskan bahwa sang ayah mengidap penyakit syaraf otak, yang akan kambuh jika tak rutin minum obat.
Akan tetapi, putri angkat Gideon yang bernama Riska telah menegaskan bahwa sang ayah tak menderita kelainan jiwa alias gila. Riska juga mengungkapkan bahwa Gideon sangat merindukan cucu-cucu kandungnya.
Sementara itu, Gideon juga telah bercerita bahwa ia sering kali dipaksa masuk ke rumah sakit jiwa saat mulai hiperaktif. Bahkan mantan suami Rieta Amilia tersebut sudah pernah masuk rumah sakit jiwa sebanyak 4 kali.
"Gue dipaksa selalu setiap kali gue ngomong karena mereka mau masukin gue ke rumah sakit. Gue disuntik lagi supaya lemas lagi, supaya tidur lagi, gue digituin terus. Padahal gue cuma hiperaktif doang dalam arti positif ya, gue hobinya mikir dan berkata apa yang gue pikirin," ungkap Gideon melalui sambungan telepon di kanal YouTube SCTV pada Senin (7/9). "Sudah 4 kali bahkan (dibawa ke rumah sakit jiwa). Pertama-tama Benny Tengker yang masukin om ke rumah sakit."
Lebih lanjut, Gideon juga menolak berbagai macam diagnosa yang menyebutkan bahwa ia menderita gangguan mental. Gitaris band Drakhma tersebut pun mengaku dicekoki berbagai macam obat maupun suntikan.
Selain itu, Gideon pun sudah terlanjur kecewa sekaligus marah terhadap Nagita dan Caca, sehingga tak mau lagi bertemu kedua putrinya. Akan tetapi, Gideon masih ingin berjumpa lagi dengan cucu-cucunya.
"Dipraduga atau salah diagnosa semua, gue dibilang bipolar lah, gue mau bunuh orang lah, skizofrenia lah, obatnya begituan semua sih. Untung enggak mati minum obat-obat itu," tutur Gideon. "Caca dan Nagita Slavina Mariana Tengker berdua itu sama. Jangan ketemu orangtuanya deh, gue mau ketemu sama cucu gue doang boleh. Gue enggak mau ketemu anak gue sendiri, enggak mau. Mereka sering kirim ke rumah sakit."
(wk/evaa)
