Kopi cold brew atau seduh dingin sama sekali diseduh tanpa air panas dan tidak dilakukan pemanasan terhadap si kopi. Kopi satu ini juga diklaim lebih sehat dan memiliki banyak keunggulan ketimbang kopi biasa loh.
- Putri Stevania
- Senin, 14 September 2020 - 14:42 WIB
WowKeren - Semakin lama, budaya minum kopi makin berkembang di kalangan masyarakat. Tak hanya itu, berbagai jenis kopi juga makin berkembang salah satu kopi cold brew yang kini sedang hits diminati.
Sesuai namanya, kopi cold brew atau seduh dingin sama sekali diseduh tanpa air panas dan tidak dilakukan pemanasan terhadap si kopi. Hal ini berbeda dengan es kopi yang mana sebelumnya kopi diseduh dengan proses pemanasan dan kemudian mengalami penurunan suhu.
Kabar bahagia dari kopi cold brew ini adalah kopi ini sangat mudah untuk dibuat dirumah anda masing-masing. Selain itu, usut punya usut, kopi satu ini lebih sehat dan memiliki banyak keunggulan ketimbang kopi biasa loh. Berikut tim WowKeren rangkum beberapa keunggulan kopi cold brew. Yuk disimak!
(wk/putr)1. Ramah Untuk Lambung
Kopi cold brew berbeda dari kopi biasa karena langsung diseduh dengan air dingin. Kopi yang diseduh pakai air dingin memiliki kadar pH 6,31, berlawanan dengan versi panasnya yang mengandung pH 5,48 pada skala pH. Semakin rendah angkanya semakin asam zat tersebut.
Dengan tingkat keasaman yang rendah, kemungkinan besar tidak menyebabkan masalah pada lambung sehingga kondisi heartburn tidak terjadi. Selain itu, saluran cerna juga tidak akan mengalami gangguan. Ini berarti kopi cold brew bisa menjadi pilihan yang lebih aman untuk memuaskan keinginan ngopi bagi orang-orang yang punya masalah pencernaan, seperti maag atau refluks asam lambung.
2. Lebih Rendah Kafein
Dengan proses yang begitu panjang dan unik, kopi cold brew cenderung memiliki kadar keasaman dan kafein yang lebih rendah karena prosesnya tidak menggunakan panas. Kadar keasaman (acidity) pada kopi tidak sama dengan rasa asam yang dirasakan lidah. Kadar kafein yang rendah juga tidak akan membuat jantung kalian berdebar-debar.
Dalam proses cold brew, bubuk kopi akan lebih banyak mengekstraksi rasa kopi, dan lebih sedikit kafein sehingga rasa asli kopi akan lebih terasa dibandingkan dengan pahitnya. Satu cangkir kopi hitam yang diracik dengan air panas mengandung sekitar 62 miligram kafein, sementara kafein dalam konsentrat kopi cold brew pada umumnya hanya berkisar 40 miligram.
3. Turunkan Risiko Terkena Diabetes Tipe 2
Rutin mengonsumsi kopi cold brew akan menstabilkan gula darah. Jika gula darah di dalam tubuh cenderung stabil, kemungkinan mengalami diabetes tipe 2 akan rendah. Hal ini didapatkan kalau kalian minum sekitar 4-6 cangkir kecil kopi tanpa menggunakan gula. Penurunan risiko ini bisa mencapai 30 persen loh.
Dari beberapa penelitian yang dilakukan, mengolah kopi dengan cara cold brew juga akan menyehatkan bakteri yang ada di saluran cerna. Kondisi membuat pencernaan dan penyerapan makanan termasuk gula berjalan dengan stabil, tidak terlalu cepat atau terlalu lambat. Jika pencernaan berjalan cepat kemungkinan mengalami diare akan besar.
4. Tingkatkan Metabolisme
Kopi yang diolah dengan cara cold brew ini memiliki manfaat untuk meningkatkan metabolisme tubuh. Dari beberapa penelitian yang dilakukan, metabolisme tubuh akan meningkat hingga 13 persen kalau rutin mengonsumsi kopi baik yang diolah dengan air dingin atau diolah dengan air panas.
Peningkatan metabolisme ini bisa terjadi karena kopi mengandung kafein yang cukup besar. Asal dikonsumsi dengan jumlah yang tepat, kafein akan membantu pembakaran kalori di dalam tubuh setiap harinya. Saat minum kopi, pastikan tidak memakai gula atau pakai sedikit saja agar tubuh tidak kelebihan kalori dan penurunan berat badan terganggu.
5. Turunkan Risiko Sakit Jantung
Meminum kopi cold brew ini akan memberi efek baik untuk memperkecil terjadinya risiko jantung. Di dalam kopi cold brew terdapat cukup banyak komponen bermanfaat seperti kafein, magnesium, komponen phenolic, trigonelline, lignan, dan quinide. Komponen ini mampu meningkatkan sensitivitas dari insulin di dalam tubuh.
Insulin yang sensitif akan memudahkan tubuh menggunakan glukosa sehingga gula darah selalu stabil dan hipertensi tidak terjadi. Kopi cold brew juga mengandung antioksidan yang cukup besar dan mampu mencegah terjadinya inflamasi di tubuh khususnya pembuluh darah dan jantung. Namun konsumsi kafein harus dibatasi bagi para penderita hipertensi yang memiliki tekanan darah tinggi tak terkontrol.
6. Hasilkan Rasa Dan Aroma Lebih Halus
Kopi cold brew juga banyak diminati karena memiliki rasa yang halus. Dalam proses cold brew, bubuk kopi akan lebih banyak mengekstraksi rasa kopi, dan lebih sedikit kafein sehingga rasa asli kopi akan lebih terasa dibandingkan dengan pahitnya. Cold brew dengan kopi robusta akan meningkatkan rasa manis dan coklat yang umumnya dominan pada jenis kopi ini.
Sementara cold brew menggunakan kopi arabika, rasa asam atau manis dari buah segar atau bunga-bungaan akan terasa lebih dominan. Rasa kopi arabika cukup beragam dibanding robusta, tergantung dari berbagai hal seperti daerah asal, ketinggian lokasi penanaman, proses paska panen, hingga proses roasting-nya.
7. Tahan Lama
Penikmat kopi juga menggemari kopi satu ini karena ketahannya yang cukup lama. Daya tahan kopi ini bisa bertahan hingga 2 minggu setelah dibuat loh. Penyimpanan cold brew coffee dalam lemari pendingin akan mengurangi proses fermentasi dan penjamuran sehingga kopi tidak mudah berjamur.
Kalian bisa mengonsumsi cold brew dengan berbagai cara baik diminum langsung, dicampur dengan susu sebagai minuman dingin yang menyegarkan, maupun dihidangkan panas dengan menuangkan air panas pada cold brew concentrate. Kopi cold brew ini juga memiliki keunggulan bebas ampas kopi karena pada saat proses pembuatannya dilakukan penyaringan secara berulang kali sehingga ampas kopi dapat terpisahkan.
Intip juga artikel ini untuk mengintip beberapa tips minum kopi yang sehat dan juga nikmat. Simak juga artikel ini untuk mengetahui berbagai jenis kopi Indonesia yang memiliki cita rasa unik dan enggak kalah enak dari kopi mancanegara.