Alarm penanda kebakaran juga sempat berbunyi pada saat kejadian. Petugas keamanan Gedung DPR RI juga langsung meminta pengunjung untuk menjauhi area lift.
- Bertilia Puteri
- Selasa, 29 September 2020 - 14:19 WIB
WowKeren - Kebakaran sempat terjadi di Gedung Nusantara I DPR RI, Senayan, Jakarta, pada Selasa (29/9) hari ini. Menurut Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar, muncul asap putih yang memenuhi Gedung Nusantara I.
Indra pun menjelaskan bahwa api berasal dari alat las dalam pengerjaan lift unit khusus anggota dewan. "Itu di bawah ada bekas tumpukan kabel yang belum dipindahkan, tumpukan kabel itu terkena cipratan alat las. Jadi keluar asap dari situ," jelas Indra dilansir Kompas.com.
Beruntung, sumber api sudah berhasil ditangani dan situasi berangsur normal sekitar pukul 11.20 WIB. "Tidak, itu kan cuma sedikit aja dan sudah ditangani," tutur Indra.
Alarm penanda kebakaran sempat berbunyi pada saat kejadian. Petugas keamanan gedung juga langsung meminta pengunjung untuk menjauhi area lift.
Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad juga telah membenarkan kebakaran tersebut. "Lift anggota DPR di Nusantara 1 terbakar, beberapa menit lalu, ujar Dasco.
Sebelumnya, lift di Gedung Nusantara I juga sempat terjebak saat terjadi pemadaman listrik di Kompleks MPR/DPR pada Kamis (24/9) siang pekan lalu. Menurut Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR Achmad Baidowi, ada sejumlah orang yang terjebak di lift saat mati listrik.
Baidowi menjelaskan ada dua lift yang terjebak di lantai 6 dan 18 Gedung Nusantara I, namun ia tidak tahu pasti berapa jumlah orang di dalamnya. "Sekarang sudah teratasi. Alhamdulillah aman dan selamat," pungkas Baidowi.
Di sisi lain, Gedung Nusantara III juga sempat dikabarkan terbakar pada awal tahun 2020 ini karena kemunculan asap pekat. Namun Sekjen DPR Indra menjelaskan bahwa asap tebal tersebut berasal dari sistem aerosol yang terlalu sensitif, bukannya kebakaran.
"Ini bukan kebakaran. Tapi sistem aerosol yang terlalu sensitif, ada renovasi, mungkin dia tersentuh kabelnya," tutur Indra pada 24 Februari 2020 lalu. "Kita memang sedang melakukan renovasi-renovasi. Mungkin ada salah satu kabel-kabel aerosol yang tersentuh, sehingga mengeluarkan asap."
(wk/Bert)
