Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 mengklaim jika masyarakat disiplin menerapkan 3M, maka 50 persen kasus virus corona di Indonesia akan turun dalam waktu 3 minggu.
- Ruth Meliana
- Jumat, 02 Oktober 2020 - 17:23 WIB
WowKeren - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 terus meminta masyarakat untuk waspada terhadap penularan virus corona yang seperti hantu. Kampanye pentingnya disiplin untuk menerapkan protokol kesehatan terus digencarkan.
Masyarakat diminta untuk selalu mematuhi protokol kesehatan 3M demi mencegah penularan virus corona. Protokol 3M adalah selalu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Langkah ini dinilai menjadi satu-satunya yang efektif menekan laju penyebaran COVID-19 lantaran masih belum ada vaksin yang siap.
Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas COVID-19, Sonny Harry B. Harmadi bahkan mengklaim jika disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M sanggup menurunkan kasus virus corona. Tak tanggung-tanggung, ia menyebut kasus corona dapat menurun hingga 50 persen dalam tempo waktu 3 minggu.
”Kalau kita berhasil di 3M ini dengan upaya kerja keras,” kata Sonny dalam Workshop Virtual 'Sosialisasi Strategi Perubahan Perilaku Protokol Kesehatan Pencegahan COVID-19' seperti dilansir dari Kumparan, Jumat (2/10). “Kita sudah hitung, dalam 3 minggu itu akan turun paling tidak 50 persen jumlah kasus setiap hari.”
“Jadi, berbagai penelitian menunjukkan bahwa dalam tiga minggu,” sambungnya. “Angka penularan bisa ditekan secara drastis kalau kita mampu mendorong kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan 3M.”
Sonny lantas mengibaratkan virus corona yang seperti musuh dalam peperangan dan harus dilawan dengan benteng yang kuat. Ia turut membeberkan filosofi perang yang ampuh untuk memutus rantai penularan COVID-19, yakni “Kenali Dirimu, Kenali Musuhmu, Kenali Medan Perangmu, Seribu Kali Kau Berperang, Seribu Kali Kau Menang”.
”Dalam hal berperang melawan COVID-19, musuh kita adalah musuh bersama, COVID-19,” terang Sonny. “Musuh kita ini tidak bisa mengalahkan kita kalau dia tidak masuk melalui hidung, mulut dan mata. Bagaimana caranya? Caranya dengan 3M. Jadi, diri kita sendiri harus kita kenali, siapa kita, punyakah kita penyakit penyerta, atau komorbid.
”Kalau usia kita berapa, apakah termasuk kelompok rentan atau tidak, kita harus kenali diri kita dulu,” lanjutnya. “Sama dengan perang, ketika perang, yang harus pertama kali kita kenali dulu adalah kekuatan pasukan kita. Setelah kita mengenali diri kita sendiri, maka selanjutnya adalah mengenali musuh kita, kenali musuhmu.”
(wk/lian)
