Kemendikbud Bongkar Indonesia Butuh 1 Juta Guru Hingga 2024
Getty Images/Emilija Manevska
Nasional

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengungkapkan fakta jika Indonesia mulai mengalami krisis tenaga pelajar, kekurangan satu juta guru per tahun.

WowKeren - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengungkapkan jika Indonesia mulai krisis tenga pelajar. Hal ini sesuai dengan prediksi Kemendikbud yang menyebut jika Indonesia akan mengalami kekurangan 1 juta guru setiap tahun, dalam kurun waktu 2020 hingga 2024.

Kekurangan guru ini terjadi lantaran berbagai faktor. Diantaranya adalah banyaknya sekolah baru dan ruang kelas baru, hingga tingginya jumlah guru yang pensiun setiap tahun.

”Karena pembukaan unit sekolah baru,” jelas Direktur Pendidikan Profesi dan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud, Praptono seperti dilansir dari CNNIndonesia, Senin (5/10). “Penambahan ruang kelas baru dan pensiun setiap tahun yang tidak diimbangi dengan rekrutmen CPNS.”

Berdasarkan data yang telah dikumpulkan Kemendikbud, ada 72.976 guru yang pensiun di tahun 2020. Jumlah tersebut disebut akan menjadi penyumbang kekurangan guru di Tanah Air yang dapat mencapai 1.020.921 orang.


Jumlah tersebut akan kembali mengalami kenaikan di tahun mendatang. Diprediksi pada tahun 2021, jumlah guru yang dibutuhkan oleh sekolah-sekolah di Indonesia mencapai 1.090.678 orang, sedangkan jumlah guru yang pensiun berjumlah 69.757 orang.

Hal serupa akan kembali terjadi di tahun 2022, dimana Indonesia akan kekurangan 1.167.802 orang guru setelah 77.124 guru pensiun. Selanjutnya tahun 2023 kekurangan guru naik lagi menjadi 1.242.997 orang, dengan jumlah yang pensiun 75.195 orang. Dan tahun 2024 kekurangan guru diprediksi hingga 1.312.759 orang dengan jumlah yang pensiun 69.762 orang.

Lebih lanjut Praptono menjelaskan jika formasi CPNS yang dibuka sering tidak sesuai dengan kebutuhan sekolah. Hal ini disebabkan karena data yang dipakai biasanya mengacu pada pemerintah daerah. Padahal, data kebutuhan sekolah terintegrasi di Kemendikbud.

Oleh sebab itu, Kemendikbud saat ini berupaya menanggulangi permasalahan itu dengan melakukan sinkronisasi data kebutuhan dan formasi yang dibuka di CPNS. Mulai sekarang, pembukaan formasi memakai data kebutuhan guru di Kemendikbud.

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait