8 Halte TransJakarta Dibakar Saat Demo Tolak Omnibus Law, Kerugian Capai Rp 45 Miliar
Nasional

Api mulai berkobar pada sekitar pukul 5 sore. Namun sebelumnya, TJ telah memberhentikan kegiatan operasional mereka. Petugas dan penumpang juga telah dievakuasi.

WowKeren - Aksi turun ke jalan untuk menolak pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja berlangsung di sejumlah daerah sejak Selasa hingga Kamis pekan ini. Di Jakarta, demo ini berlangsung ricuh hingga berujung pada perusakan sejumlah fasilitas umum.

PT Transportasi Jakarta melaporkan belasan halte TransJakarta yang tersebar di sejumlah wilayah ibu kota dirusak massa. Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta Nadia Diposanjoyo mengatakan jika halte TJ menjadi bulan-bulanan massa. Bahkan 8 halte di antaranya dibakar.

"Adanya aksi massa yang dimulai sejak siang tadi berdampak pada pengrusakan disertai pembakaran fasilitas dan sarana prasarana yang digunakan dan dibanggakan warga DKI," kata dia seperti dilansir CNBC Indonesia, Jumat (9/10). "Hingga pukul 20.30 WIB baru diketahui sebanyak 18 (delapan belas) halte TransJakarta rusak oleh oknum tidak bertanggung jawab."

Adapun ke-8 halte yang dimaksud adalah Bundaran HI (Kor 1), Sarinah (Kor 1), Tosari Baru (Kor 1), Tosari Lama (Kor 1), Karet Sudirman (Kor 1), Sentral Senen (Kor 5), Senen arah P Gadung (Kor 2), Senen arah HCB (Kor 2).


Ia menuturkan jika api mulai berkobar pada sekitar pukul 5 sore. Namun sebelumnya, TJ telah memberhentikan kegiatan operasional mereka. Petugas dan penumpang juga telah dievakuasi dengan aman.

"Api sendiri mulai terlihat sekitar pukul 17.07 WIB. Sebelum api mulai berkobar, seluruh layanan TransJakarta sudah berhenti dioperasikan sejak pukul 16.30," ujarnya menjelaskan. "Semua petugas dan pelanggan kami yang berada di lokasi juga sudah berhasil dievakuasi dengan selamat dan tidak ada korban jiwa."

Akibat kerusakan itu, Nadia memperkirakan kerugian yang dialami TJ mencapai 45 miliar rupiah. Namun selain kerugian materi, masyarakat yang hendak memakai layanan TJ juga terpaksa harus menunggu perbaikan dilakukan.

"Kami belum mengetahui total kerugian yang dialami dengan adanya perusakan ini," beber Nadia. "Tidak hanya warga yang akan kesulitan melakukan transit, karena pembangunan kembali membutuhkan waktu pada halte modern ini."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru