Hampir 1.000 Anarko Diamankan Polisi Buntut Demo Rusuh di Jakarta
Nasional

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Yusri Yunus yakin jika aksi demo tersebut ditunggangi oleh oknum-oknum tertentu yang memang ingin memancing keributan

WowKeren - Aksi demo penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja pada Kamis (8/10) berujung kerusuhan. Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya mengamankan hampir seribu orang yang diduga terlibat dalam kerusuhan di sejumlah titik di ibu kota.

Hal tersebut sebagaimana dikemukakan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Yusri Yunus. "Sudah hampir seribu yang kita amankan, itu adalah anarko-anarko itu, perusuh-perusuh itu," kata dia dilansir Detik, Jumat (9/10).

Para perusuh itu, dikatakannya, telah berbuat anarkis yang berakibat pada rusaknya sejumlah fasilitas umum. Ia mengatakan jika fasilitas polisi juga tak luput menjadi bulan-bulanan mereka.

"Ada beberapa fasilitas, termasuk korban polisi juga sudah enam yang korban luka," lanjut Yusri. "Kemudian juga ada beberapa fasilitas kepolisian, seperti pos lantas dibakar, dirusak, ada juga halte bus."

Ia yakin jika aksi demo tersebut ditunggangi oleh oknum-oknum tertentu yang memang ingin memancing keributan. Oleh sebab itu, pihaknya akan menyelidiki aksi perusakan tersebut.


"Ini yang merusak perusuh," tutur Yusri. "Ini memang perusuh yang menunggangi teman-teman buruh melakukan unjuk rasa ini."

Salah satu fasilitas yang tak luput menjadi sasaran adalah halte TransJakarta. Pihak TJ menyebut jika ada sekitar 8 halte yang dibakar hingga menimbulkan kerugian sekitar 45 miliar rupiah.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah turun ke lapangan untuk mengecek kondisi. Kepada para pendemo, ia berjanji akan meneruskan aspirasi mereka.

"Saya ingin sampaikan bahwa apa yang tadi jadi aspirasi besok kita akan teruskan aspirasi itu," kata Anies dilansir CNN Indonesia, Jumat (9/10). "Besok disampaikan."

Ia mengatakan jika aspirasi tersebut akan disampaikan saat pertemuan antar para gubernur. Lebih jauh, ia meyakinkan jika keadilan memang harus ditegakkan.

"Besok akan kita lakukan pertemuan itu jadi saya apa yang tadi disampaikan besok akan diteruskan," jelas Anies. "Dan teman-teman sekalian ingatlah bahwa yang namanya menegakkan keadilan kewajiban kita semua."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait